Tolak Bayar Parkir Elektronik, Pria di Medan Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Senin, 25 April 2022 | 05:22 WIB
Tolak Bayar Parkir Elektronik, Pria di Medan Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution
Pria ancam patahkan leher Bobby (Instagram/memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria terekam ancam patahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution gara-gara persoalan pembayaran parkir secara elektronik (e-parking).

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, pria berkacamata di dalam terlihat marah-marah kepada petugas parkir.

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (23/4/2022) di Medan.

Pria tersebut mengancam dengan melontarkan kata-kata kasar hingga meminta bos dari petugas parkir tersebut untuk dipanggil.

Baca Juga: Perawat Bantu Suami Pasien Bikin Kejutan Buat Istri yang Mengalami Stillbirth, Ending Videonya Bikin Mewek

"Kau panggil bos kau kemari," ungkap pria tersebut.

Menjawab ungkapan pria itu, petugas parkir hanya menyatakan bahwa kebijakan pembayaran parkir elektronik datang dari wali kota.

"Ini yang nyuruh Pak Bobbby (Wali Kota Medan)," jawab si petugas parkir.

Namun seolah tak mengenal takut, pria tersebut kembali menantang dan ancam akan mematahkan leher Bobby.

"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? atau kau saja kupatahkan batang leher kau," ungkap pria tersebut.

Baca Juga: Unggah Mirror Selfie di Toilet Perempuan, Netizen Kecam Tiktoker Popo Barbie

Petugas parkir kemudian kembali meminta e-tol untuk membayar parkir, namun pria tersebut tetap mengancam dan tidak mau.

Pria ancam patahkan leher Bobby (Instagram/memomedsos)
Pria ancam patahkan leher Bobby (Instagram/memomedsos)

"Aku enggak tau siapa itu Pak Bobby aku enggak peduli itu," tambah pria itu lagi

Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Ingin lihat videonya pas keciduk," komentar warganet.

"Sok jago ya. Nanti ketangkap, nangis nangis minta maaf," imbuh warganet lain.

"Nungguin video klarifikasinya," tulis warganet di kolom komentar.

"Penjara aja sekalian biar lebih seru, jangan cuma minta maaf, itu sudah masuk tindakan mengancam lo," balas warganet lain.

"Temennya yang baru masuk mobil mukanya bingung," timpal lainnya

Kebijakan untuk pembayaran parkir secara elektronik memang sebelumnya telah menjadi kebijakan. Setidaknya kebiajakan ini telah diterapkan kurang lebih di 22 titik di Kota Medan. 

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dengan ratusan komentar. Video pria yang mengancam tersebut bisa disaksikan di sini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI