Infografis
Suara.com - Komika Kiky Saputri terkenal dengan keberaniannya me-roasting sejumlah pejabat publik. Yang terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir turut menjadi sasaran roasting-nya ketika menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi swasta.
Salah satu materi roasting Kiky yang belakangan kembali menjadi viral adalah soal kenaikan harga bahan bakar minyak. Sang komika semula memuji Erick sebagai sosok menteri yang sangat ia hormati.
"Saya kagumi karena beliau punya empati yang besar terhadap rakyat," kata Kiky, dikutip Suara.com dari akun Instagram @sisiterangofficial, Minggu (24/4/2022).
"Karena waktu itu ketika Pertamax naik beliau mau mengajukan diri dan meminta maaf kepada rakyat," sambung Kiky. "Betul ya, Pak?"
Baca Juga: Pedas! Kiky Saputri Skak Menteri BUMN Erick Thohir
Erick pun terlihat mengangguk membenarkan pernyataan Kiky tersebut.
"Tapi mengapa minta maaf doang? Emang bisa kalau rakyat beli bensin duitnya kurang terus minta maaf doang?" sindir Kiky dengan pedasnya, yang ditanggapi dengan tawa Erick serta gestur panik dari teman-teman satu acaranya.
Topik inilah yang belakangan kembali menjadi sorotan, apalagi setelah Kementerian ESDM juga mewacanakan kebijakan untuk mencatat pelat nomor kendaraan yang beli bensin di SPBU.
Lantas apa kata Erick terkait roastingan Kiky tersebut?
Dipantau dari akun Instagram-nya, Erick rupanya tidak terlalu mengambil pusing roastingan nyelekit ala sang komika. Malah dengan percaya diri Erick meminta Kiky untuk menunggunya balas me-roasting.
Baca Juga: Temui Kesepakatan, DPR - Erick Thohir Bakal Selamatkan Garuda Indonesia
"Di roasting (lagi) sama @kikysaputrii. Seperti yang saya pernah bilang, roasting adalah bentuk lain kritik dan apresiasi dari publik, yang harus kita hargai. Bagian dari demokrasi," ungkap Erick. "Thank you Kiky, lain kali saya gantian roasting ya."
Malah unggahan Erick ini dibalas dengan tidak kalah jenaka oleh Kiky. "Siap Pak, ditunggu.. jabatan komisarisnyaaaa hihihi," sahut Kiky yang seketika meraih banyak tanda suka dari warganet.
Kiky tidak hanya membahas soal kenaikan harga BBM dan jabatan komisaris BUMN. Ia turut menyindir perihal pelanggaran konstitusi terkait 3 jabatan sampai pejabat rebutan kursi di acara yang sama.
Sementara itu pemerintah telah menaikkan harga per liter Pertamax, sebuah kebijakan yang memicu diselenggarakannya aksi unjuk rasa. Kini beredar pula informasi soal nomor polisi kendaraan yang membeli bensin di SPBU akan dicatat.
