"Puan bukanlah pemimpin yang penuh pencitraan. Namun, pemimpin yang bekerja sehingga menimbulkan citra positif. Jadi menurut saya sosok Puan Maharani pas menjadi calon Presiden dan pas menjadi Presiden pada 2024-2029,” lanjutnya.
Sebelumnya, hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024.
Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.
“Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Fathur Rahman, Sabtu (23/4/2022)
Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi, Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Salah satu contohnya terkait sikap tegasnya dalam menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Survei dengan margin of error 3,05 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen itu juga merekam pernyataan publik mengenai Puan. Ia dinilai berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union, IPU ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022.
Nama Puan juga harum di lembaga internasional seperti WHO yang mengapresiasi kerja Puan selama ini. Tak hanya itu, publik juga merespon positif kesuksesan serta komitmen Puan dalam mengawal dan mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau UU TPKS.