Puan Maharani Disebut Punya Modal Kuat Jadi Pemimpin, Pakar: Cocok Jadi Presiden

Sabtu, 23 April 2022 | 18:25 WIB
Puan Maharani Disebut Punya Modal Kuat Jadi Pemimpin, Pakar: Cocok Jadi Presiden
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan pujian dari Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing.

Puan Maharani dinilai memiliki modal kuat untuk menjadi seorang pemimpin, terutama untuk menjadi capres.

Diketahui, Puan Maharani digadang-gadang masuk ke dalam bursa capres 2024.

Menurut Emrus Sihombing, Indonesia sudah saatnya memberikan ruang yang luas untuk perempuan menjadi pemimpin.

Baca Juga: Kronologi Polemik Minyak Goreng Langka dan Mahal Hingga Jokowi Turun Tangan

"Puan memimpin dengan keibuan. Puan bisa merangkul berbagai kepentingan di Republik ini. Bangsa ini sudah waktunya memberi kesempatan luas kepada perempuan untuk memimpin," kata Emrus, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (23/4/2022).

Menurut Emrus, rekam jejak Puan telah tercatat dan berhasil menjalankan tugasnya.

Puan pernah menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan termuda sepanjang sejarah kabinet pemerintahan RI.

Bahkan, kini Puan dapat menjabat sebagai Ketua DPR RI. Oleh karena itu, Emrus menilai Puan merupakan tokoh yang cocok menjadi capres.

"Puan Maharani tokoh Kartini kita yang pas menjadi capres dan pas jadi presiden. Orang yang meragukan kemampuan Puan Maharani itu berarti dia tidak kenal dengan ibunya, tidak kenal perempuan. Kalau ada yang menolak kepemimpinan perempuan, itu artinya dia tidak kenal dan tidak tahu kehebatan perempuan," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Pasang Capres Diprediksi Bakal Ada di Pilpres 2024, Siapa Saja?

Lebih lanjut, Emrus yakin bahwa Puan memiliki keteguhan hati dan mengayomi dalam kepemimpinannya membawa Indonesia yang lebih baik.

"Ketika dia memimpin saya sangat optimis bangsa ini bisa berjalan lebih baik dan pembangunan bisa lebih akseleratif lagi dari pemimpin-pemimpin sebelumnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI