Jalur Pansela Jadi Rute Alternatif Terbaik bagi Pemudik yang Ingin ke Jatim dan Jateng

Sabtu, 23 April 2022 | 17:34 WIB
Jalur Pansela Jadi Rute Alternatif Terbaik bagi Pemudik yang Ingin ke Jatim dan Jateng
Salah satu ruas jalan Pansela Perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. (Iman Firmansyah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran–Yogyakarta–Banyuwangi. 

Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Peningkatan kondisi jalur jalan Pansela ini diharapkan bisa menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan dan di sisi lain mengurangi beban lalu lintas khususnya saat mudik di Pantura. 

Jalur ini juga dibangun dengan tujuan agar dapat mengurangi kesenjangan perekonomian antara wilayah Pantura dengan Pansela. Kelebihan Jalur Pansela sendiri memiliki Panoramic Road dan berbagai Objek Wisata yang cukup menarik.

Baca Juga: Angka Pernikahan Dini di Jateng Tinggi, Ganjar Beri Pesan Ini ke Ibu-ibu

Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga, Javid Hurriyanto ST, MT mengatakan secara umum total panjang Pansela di Jateng -DIY ada 332,9 km dan sampai September 2021 sudah terbangun 164 km di Jateng dan 92,81 km di DIY.

“Sehingga masih tersisa untuk di Jateng itu 48,5 km dan di DIY 27,47 km. Jadi secara progres dan gabungan sudah 80 persen sudah terbangun dan sementara sisanya sudah ada yang sudah on going,” ucap Javid kepada media saat peninjauan Jalan Tepus-Jerukwudel, Sabtu (23/4/2022).

Ia menuturkan, Pansela menjadi salah satu jalan alternatif selain ada jalan Pantura, jalan nasional dan di lintas tengah ada jalan tol.

“Sekarang kita ada Pansela yang secara garis besar sudah tersambung dan Kalau ada masih kegiatan di lapangan sifatnya tidak buntu kita akan alihkan dan sambungkan dengan jalan nasional dan kabupaten,” terang Javid.

Pansela Jawa Tengah - DIY sendiri sudah bisa dilalui pemudik dari Jeladri, sementara dari perbatasan Jawa Barat itu ada Patimuan Cilacap yang memakai jalan nasional. 

Baca Juga: Ganjar Cek Jalur Mudik Selatan Jateng: Jalannya Naik Turun dan Berkelok, Pemudik Harus Berhati-hati!

“Cilacap sampai Kebumen pakai jalan nasional juga, nanti dari Kebumen masuk ke Jalan kabupaten ke Tambak Mulyo Jeladri ke arah Jogja sudah nyambung semua sampai Gunung Kidul, memang ada beberapa lokasi on going. Secara garis besar kita tetap tersambung semua tinggal ada spot pembangunan nanti kita aliihkan ke kabupaten, penghubung dan jalan nasional,” papar Javid.

Sementara terkait pasokan BBM di pansela, ketersedian SPBU pun sudah cukup banyak dimana ada 4 SPBU yang besar dan beberapa SPBU mini. 

“Jadi saya yakin kekhawatiran pemudik memanfaatkan pansela tidak perlu karena persediaan BBM cukup dan rest area juga sudah kita survei banyak dan sekarang tempat kuliner dan pantai sudah dibuka,” ungkap Javid.

Ia meminta para pemudik yang melalui jalur pansela agar selalu berhati-hati mengingat kondisinya yang masih baik dan bagus. “Kebiasaan kita jika ada jalan baru, sepi tolong patuhi rambu-rambu dan kecepatan. Kalau capek istirahat, mudah-mudahan ini jadi mudik aman dan sehat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI