Suara.com - Tak terasa kini umat Islam telah memasuki penghujung bulan Ramadhan. Masih tersisa beberapa hari lagi untuk umat Islam melakukan ibadah puasa Ramadhan. Meski begitu tak jarang, beberapa orang bertanya apa doa buka puasa yang benar?
Bacaan doa buka puasa merupakan salah satu yang paling penting ketika kita menjalankan ibadah puasa. Untuk tahu seperti apa doa buka puasa yang benar menurut hadist, simak penjelasannya dalam artikel ini.
Karena berbuka menjadi satu bagian yang paling nikmat setelah seharian menahan diri dari haus dan lapar, serta segala hal yang membatalkannya. Oleh sebab itu, sebagai orang yang beriman kita hendaknya mengucap rasa syukur kepada Allah dengan membaca doa buka puasa.
Lantas apa doa buka puasa yang benar itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Wilayah Malang, Sabtu 23 April 2022
Doa Buka Puasa yang Benar
Dalam membaca doa buka puasa umat Islam dapat membaca dua lafal dalam hadits riwayat sahabat Mu'adz bn Zuhrah dan Abdullah bin Umar. Bunyi kedua doa tersebut adalah:
1. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa buka puasa berikut:
"Dzahabadh dhamâ’u wabtalatl-‘urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-allâh"
Artinya: “Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah," (HR. Abu Daud).
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Wilayah Madiun, Sabtu 23 April 2022
2. Sedangkan pendapat lain dari Mu'adz bin Zuhrah mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika berbuka membaca doa buka puasa berikut:
"Allaahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika aftharthu"
Artinya: “Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka," (HR. Abu Daud).
Meskipun terdapat perbedaan di dala lafat doa buka puasa. Namun umat Islam dapat memilih salah satu diantara doa buka puasa yang diyakini paling kuat status derajat hadistnya. Boleh juga membaca keduanya. Karena dua doa buka puasa tersebut sama-sama memiliki makna rasa syukur kepada Allah atas segala kenikmatan yang telah Ia beri kepada kita.
Sebagian umat Islam masih bingung dengan waktu membaca doa buka puasa. Apakah dibaca setelah berbuka atau sebelum berbuka? Terkait hal ini terdapat penjelasannya sendiri.
Berdasarkan dalil yang diriwayatkan Abdullah bin Umar, doa buka puasa hendaknya dibaca saat setelah minum atau makan untuk membatalkan puasa. Ketika sebelum berbuka cukup membaca "Bismillahirahmanirahim". Seperti sabda Nabi Muhamnad SAW yang artinya:
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)“ (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858)
Demikian tadi ulasan mengenai apa doa buka puasa yang benar? Berdasarkan hadits yang shahih terdapat dua bacaan buka puasa. Umat Islam dapat memilih salah satunya sesuai dengan keyakinannya. Boleh juga membaca keduanya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari