Suara.com - Kementerian Kesehatan akan memasukkan vaksin human papillomavirus atau HPV ke dalam program vaksinasi wajib untuk mencegah kanker serviks. Lalu, vaksin kanker serviks gratis untuk siapa?
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa vaksin ini gratis. Pihaknya pun telah menjelaskan program vaksin kanker serviks gratis untuk siapa saja. Namun pertanyaan kembali muncul, bagaimana cara mengakses vaksin gratis ini?
Vaksin Kanker Serviks Gratis untuk Siapa
Budi Gunadi menjelaskan, vaksin kanker serviks gratis untuk anak SD kels 5 dan 6 dengan rentang usia antara 10 hingga 13 tahun dengan pertimbangan belum menstruasi.
"Kenapa diberikan pada anak umur 5 dan 6 SD, karena ada aturannya, harus diberikan sebelum menstruasi, kalau sudah menstruasi jadi tidak efektif," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022, Jumat, (22/4/2022).
Menurut informasi Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, vaksin kanker serviks bisa diakses gratis tanpa syarat yang rumit.
"Nggak pakai syarat, cukup si anak yang sudah berusia segitu, yakni kelas 5 dan 6 SD, nanti akan dikasih, jika memang daerahnya sudah masuk ke dalam pemberian layanan," ujar Prima saat dihubungi Suara.com, Selasa (19/4/2022).
Daerah yang mendapat vaksin kanker serviks gratis adalah DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sumatera Utara.
Sebanyak 889 ribu anak perempuan kelas 5 dan 6 SD ditargetkan mendapat vaksin kanker serviks yang pelaksanaannya dilakukan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus dan November 2022.
Menurut Prima vaksin HPV ini akan diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak terpisah 1 hingga 2 bulan. Dosis pertama diberikan pada Agustus 2022 dan dosis kedua akan diberikan pada November 2022.
BERITA TERKAIT
Mengenal Lebih Dekat Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Siapa Saja yang Perlu Mendapatkannya
26 November 2024 | 10:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI