3. Matahari Terbit dengan Cerah dan Teduh
Pada pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak terasa menyengat dan terkesan teduh. Hal ini sebagaimana "Dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah SAW bersabda, 'Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi." (HR. Ahmad).
4. Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadan
Malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir pada tanggal ganjil di bulan Ramadan. Artinya malam yang mulia ini terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29. Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil antara tanggal 21 dan 23.
Sementara itu sebagian ulama menyebutkan Lailatul Qadar pada tanggal 27 Ramadan. Meski demikian tidak ada satupun orang yang tahu kapan pastinya malam Lailatul Qadar.
Ibnu Hajar al Asqalani dalam Fathul Bari menyatakan bahwa hikmah tidak diberitahukannya waktu malam Lailatul Qadar adalah untuk memotivasi umat Islam agar bersungguh-sungguh melakukan ibadahnya.
Demikian informasi seputar ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang dapat kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Doa Lailatul Qadar: Bacaan Latin, Arti dan Keistimewaan Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan