Suara.com - Bulan Ramadan 1443 H ini telah memasuki 10 hari terakhir atau yang bertepatan dengan datangnya malam Lailatul Qadar. Apa saja ciri-ciri malam Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi para umat muslim, pasalnya malam tersebut lebih baik dari 1.000 bulan. Salah satu ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah datangnya pada 10 hari terakhir dalam tanggal ganjil di bulan Ramadan.
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadahnya untuk mendapatkan pahala Lailatul Qadar.
Meski demikian umat muslim tidak ada yang mengetahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar ini. Namun ada sederet ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang dapat diketahui. Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Doa Lailatul Qadar: Bacaan Latin, Arti dan Keistimewaan Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan
1. Udara Terasa Sejuk dan Tenang
Ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar yang pertama adalah adanya udara dan angin yang tenang. Ciri-ciri ini tercantum dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
"Malam Lailatul qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah”.
2. Langit di Malam Hari Terlihat Bersih
Pada malam Lailatul Qadar, langit terlihat bersih, tidak adanya awan, suasana tenang dan sunyi serta tidak adanya panas maupun dingin. Ciri-ciri malam Lailatul Qadar ini sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Jadwal Iktikaf dan Sholat Tasbih Berjamaah di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas”. (HR. Ahmad)
3. Matahari Terbit dengan Cerah dan Teduh
Pada pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak terasa menyengat dan terkesan teduh. Hal ini sebagaimana "Dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah SAW bersabda, 'Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi." (HR. Ahmad).
4. Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadan
Malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir pada tanggal ganjil di bulan Ramadan. Artinya malam yang mulia ini terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29. Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil antara tanggal 21 dan 23.
Sementara itu sebagian ulama menyebutkan Lailatul Qadar pada tanggal 27 Ramadan. Meski demikian tidak ada satupun orang yang tahu kapan pastinya malam Lailatul Qadar.
Ibnu Hajar al Asqalani dalam Fathul Bari menyatakan bahwa hikmah tidak diberitahukannya waktu malam Lailatul Qadar adalah untuk memotivasi umat Islam agar bersungguh-sungguh melakukan ibadahnya.
Demikian informasi seputar ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang dapat kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat