Gunung Merapi Alami 96 Gempa Guguran, Ini Daftar Kawasan Mungkin Bisa Berdampak

Jum'at, 22 April 2022 | 20:38 WIB
Gunung Merapi Alami 96 Gempa Guguran, Ini Daftar Kawasan Mungkin Bisa Berdampak
Kondisi gunung merapi pada Kamis (10/3/2022). [Instagram/BPPTKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunung Merapi alami 96 gempa guguran yang berdampak ke beberapa kawasan di dekatnya. Kini Gunung Merapi masih berstatus siaga.

Hal itu berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 96 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Kamis (21/4) pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat satu kali gempa tektonik dan tiga kali gempa fase banyak.

Baca Juga: Hyatt Regency Rayakan Hari Kartini, Gandeng Foodbank of Indonesia Gelar Kampanye Makan Tanpa Sisa

Tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, tercatat 18 kali guguran lava keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) rata-rata sebesar 0,2 cm per hari (dalam 3 hari).

Sementara itu, mengacu data terakhir BPPTKG, volume kubah lava di barat daya tercatat 1.672.000 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan KA Tambahan Hadapi Lonjakan Arus Mudik, Siap Angkut 15 Ribu Pemudik Setiap Hari

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI