Pemprov DKI Lakukan Digitalisasi, Warga Pilah Sampah Bisa Dapat Kopi hingga Makanan Gratis

Jum'at, 22 April 2022 | 20:08 WIB
Pemprov DKI Lakukan Digitalisasi, Warga Pilah Sampah Bisa Dapat Kopi hingga Makanan Gratis
Ilustrasi Pengolahan Sampah. [Suara.com/Teguh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Digitalisasi Pengelolaan Sampah di DKI Jakarta. Program ini bertujuan sebagai upaya untuk melacak pengangkutan sampah secara realtime dan mendorong gerakan memilah sampah kepada masyarakat sekaligus memberikan keuntungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, mengatakan digitalisasi pengelolaan sampah menggunakan aplikasi bernama Kaktus. Lalu, masyarakat diminta melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik dari rumah masing-masing.

Setelah itu, menggunakan aplikasi Kaktus juga, masyarakat bisa memanggil petugas untuk menjemput sampah yang telah dipilah.

"Jadi warga melakukan pilah sampah, kemudian mereka membuka aplikasinya (kaktus) untuk dijemput sampahnya. nah setelah dijemput sampahnya, mereka akan mendapatkan satu poin reward," ujar Asep di acara peluncuran digitalisasi pengelolaan sampah di m-bloc, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).

Setelah mendapatkan poin di aplikasi itu, masyarakat bisa menukarkannya ke merchant atau toko. Poin yang ditukar bisa dapat berbagai barang termasuk makanan hingga kopi.

"Poin reward itu bisa ditukarkan baik itu misalnya kita kerja sama dengan pelaku restoran atau kafe, jadi satu kopi misalnya bisa ditukarkan dengan sekian poin. Jadi warga tinggal menukarkan poin tersebut kemudian ditukarkan dengan produknya," katanya.

Asep mengatakan saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan sekirat 2.500 merchant untuk bisa menukarkan koin tersebut.

"Dan kita berharap nanti di bulan Juni ada 4500-an merchant yang bisa warga tukarkan poin tersebut," ucapnya.

Selain untuk mendapatkan poin, aplikasi itu juga bisa dipakai untuk memantau sampah yang dikelola. Terdapat sejumlah QR code yang sudah dipasang di gerobak sampah, TPS, hingga ke pengelola sampah untuk didaurulang seperti peternak maggot.

Baca Juga: Bikin Iri, Viral Ibu Kos Berbagi Makanan Gratis dari Restoran Cepat Saji untuk Sahur

"Maggotnya itu jadi pakan ternak, ayam, listrik di QR code lagi. Jadi memang semuanya akan terecord. Warga jadi tahu sampah saya jadi apa dan larinya ke mana," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI