Suara.com - Seorang driver ojek online (ojol) di Semarang bernama Irwanuari Riswanto menjadi korban penipuan undian kuis berhadiah. Akibat aksi tipu-tipu itu, Irwanuari harus merelakan tabungannya senilai Rp65 juta.
Kisah itu viral setelah diunggah di akun Instagram @infosemarangterkini hingga @dramaojolid, Rabu (20/4/2022). Peristiwa itu kini telah dilaporkan ke Polrestabes Semarang.
Informasi kepolisian, korban mengalami penipuan pada Selasa (19/4) pukul 11.44 WIB. Awalnya, Irwanuari mendapatkan telepon yang mengabarkann dirinya mendapatkan hadiah undian.
Saat itu Irwanuari diminta mengakses sebuah website dan menyerahkan nomor rekening beserta kode OTP yang terkirim di ponselnya. Setelah 30 menit, nomor kontaknya justru diblokir oleh pelaku.
Baca Juga: Driver Ojol di Jogja Alih Profesi Jadi Pengawal Pengendara, Warganet: Cabang Baru Gokawal
Alih-alih dapat hadiah, saldo di dua rekeningnya masing-masing memiliki nilai Rp 34 juta dan Rp 31 juta sudah raib. “Saya cek di ATM terdekat itu (dua rekeningnya) kosong semua,” kata Irwanuari dalam video yang viral di media sosial.
Usut punya usut, peristiwa itu bermula saat dia sedang mengantar pelanggan. Penipu itu mengaku dari pihak bank dan menjanjikan hadiah undian pada korban.
Irwanuari lalu diberi sebuah tautan yang diklaim sebagai bukti dia memenangkan undian. Setelah tautan dibuka, dia merasa seperti terhipnotis. Pikirannya tiba-tiba kosong dan akhirnya mengikuti setiap keinginan pelaku. Dia baru sadar saat tabungannya senilai Rp65 juta telah amblas.
Irwanuari mengaku uang tersebut adalah tabungan selama tujuh tahun plus pinjaman dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp30 juta yang belum dipakainya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Warganet pun ramai-ramai memberikan tanggapan terkait peristiwa memilukan itu.
Baca Juga: Respons Kocak Ayah Saat Anaknya Minta Dibelikan Mobil, Kuasa Hukum Siskaeee Ungkap Poin Meringankan
“Ya Allah Gusti, nyesek banget itu. Semoga dapet pengganti yang lebih baik ya,” tulis akun @roc*****.
“Gimana ya kalo kaya gini, yang jelas kasian sih abang ojolnya, tapi ada banyak hal yang perlu digali dan diperjelas di kasus ini, pertama mungkin bang ojolnya butuh edukasi atau srawung juga dengan kawan-kawan yang lain. Tapi apapun itu, turut berduka semoga Alloh ganti dengan yang lebih baik,” ujar akun @sutr*****.
Sejumlah warganet memberi peringatan agar waspada dan berhati-hati jika dimintai kode OTP oleh pihak tak dikenal.
“Gimana ya bang, kalo udah dimintain kode (OTP) bank mah skip aja,” tulis akun @faru****.
“Udah diingetin kalo kode OTP jangan dikasih kesiapa pun,” tulis @edy*****.
Kontributor : Alan Aliarcham