Suara.com - Pertemuan G20 diadakan di tengah tegangnya konflik Rusia dengan Ukraina. Kendati deretan negara anggota G20 mengecam Rusia atas invasi dan penyerangan bersenjata terhadap Ukraina, namun negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut tetap bersikeras untuk hadir.
Kehadiran Rusia di tengah kecaman membuat negara-negara anggota G20 memutuskan untuk melakukan walk out, yang terkoordinasi oleh masing-masing perwakilan negara.
Walk out terjadi ketika delegasi dari Rusia, Anton Siluanov selaku Menteri Keuangan Federasi Rusia, hadir dan berbicara dalam pertemuan yang diadakan di Washington D.C, AS pada Rabu (20/04/2022) waktu lokal.
Meskipun terjadi walk out, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani selaku perwakilan Republik Indonesia mengaku tidak terkejut atas kejadian tersebut, serta tidak akan mengganggu rangkaian acara presidensi G20.
Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Peringatkan Ancaman Inflasi Akibat Perang Rusia Ukraina
"Jadi dalam hal ini ini tidak sepenuhnya mengejutkan. Apalagi bagi kita sebagai ketua sudah dilakukan tanpa mengganggu atau menimbulkan masalah dalam pembahasan kita," terang Sri Mulyani, Kamis (21/4/2022).
Lantas negara mana yang turut melakukan walk out dalam pertemuan tersebut? Simak daftar berikut
1. Inggris
Inggris sebagai negara yang turut mengecam invasi Rusia atas Ukraina melakukan walk-out dari pertemuan G20. Perwakilan Inggris, Andrew Bailey yang menjabat sebagai Gubernur Bank of England memutuskan hengkang dari pertemuan tersebut, bersama seorang pejabat senior Departemen Keuangan Inggris.
Aksi walk out yang dilakukan oleh Inggris juga didukung oleh Menteri Keuangan negara tersebut.
Baca Juga: Presiden Putin Umumkan Kemenangan Di Mariupol, AS Membantah
"Kami bersatu dalam kecaman kami atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia," tulis Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak melalui akun Twitter pribadinya.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat yang kerap bersitegang dengan Rusia juga akhirnya memutuskan walk out dari pertemuan G20 tersebut. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen angkat kaki dari forum resmi tersebut setelah mengetahui kehadiran perwakilan dari Rusia.
Bahkan, Yellen diketahui telah bertemu dengan Sri Mulyani sebelumnya dan membahas tentang kondisi masa depan Rusia dalam perekonomian global.
3. Kanada
Kanada juga memutuskan untuk walk out dari pertemuan G20 yang dihadiri oleh Rusia. Chrystia Freeland selaku Deputi Perdana Menteri Kanada ikut serta bersama negara-negara lainnya dalam walk out, sebagai bentuk penolakan kehadiran Rusia di pertemuan tersebut.
"Pertemuan minggu ini di Washington adalah tentang mendukung ekonomi dunia – dan invasi ilegal Rusia ke Ukraina merupakan ancaman besar bagi ekonomi global. Rusia tidak boleh berpartisipasi atau diikutsertakan dalam pertemuan-pertemuan ini," tulis Freeland berbahasa Inggris dalam cuitan akun Twitter pribadinya.
Kontributor : Armand Ilham