Suara.com - Pemerintah fokus menjaga pasokan dan harga minyak goreng curah. Di sisi lain pemerintah ingin berantas mafia minyak goreng.
Hal itu dikatakan Wakil Presiden Maruf Amin.
Maruf Amin menegaskan Pemerintah terus berusaha memenuhi pasokan minyak goreng di pasaran dan melakukan upaya penindakan tegas kepada pelaku ekspor ilegal minyak goreng.
"Saya kira Pemerintah berusaha untuk memenuhi (pasokan) minyak goreng, oleh karena itu Pemerintah sedang melakukan upaya penindakan tegas terhadap mereka yang melakukan ekspor ilegal," ujar Wapres di sela kunjungan kerja ke Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat.
Baca Juga: Dukung Langkah Persis Solo Putus Kerjasama PT Wilmar, Gibran: Cari Sponsor Lain
Presiden sudah menginstruksikan pengusutan tuntas terhadap para pelaku ekspor ilegal minyak goreng. Ekspor ilegal yakni mereka yang melakukan ekspor tidak sesuai ketentuan atau persyaratan.
Pada sisi lain Pemerintah akan berupaya mempertahankan harga minyak goreng curah.
"Karena sekarang yang harus kita pertahankan itu yang curah. Kalau harga minyak goreng kemasan itu tentu mengikuti harga keekonomian," ujarnya pula.
Harga minyak goreng curah ditekan melalui upaya operasi pasar.
Wapres berharap harga minyak goreng akan segera kembali normal.
Baca Juga: Persis Solo Disponsori Perusahaan Tersangka Mafia Minyak Goreng, Refly Harun Singgung Anak Presiden
"Kita harap dengan tindakan Pemerintah, pengawasan, dan operasi pasar, kita harap nanti minyak akan kembali normal seperti sediakala," ujar Wapres. (Antara)