Suara.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tengah mendapat sorotan usai anak buahnya, Dirjen Perdangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana menjadi tersangka kasus dugaan suap izin ekspor minyak sawit mentah. Sorotan itu juga datang dari DPR RI yang berencana memanggil Mendag dalam rapat, Senin (25/4/2022) pekan depan.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemanggilan Mendag Lutfi tentu untuk menanyakan perihal polemik minyak goreng. Terlebih situasi terkini usai Kejaksaan Agung menetapkan sejumlah tersangka mafia minyak goreng.
"Ya tentu saja untuk menanyakan carut marut kelangkaan migor dan masalah internal yang terjadi. Kenapa kemudian bisa seperti ini?" kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/42022).
Puan memastikan bahwa pemanggilan Lutfi itu akan dilakukan pada pekan depan di saat DPR masih melakukan reses.
Baca Juga: Pedas! La Nyalla Sebut Kasus Ekspor Minyak Goreng Bukti Kerakusan Oligarki
"Insyaallah saya dapat laporannya mungkin Minggu depan akan ada rapat dengan Mendag di masa reses," ujar Puan.
Panggil Mendag Senin Depan
Diketahui, DPR segera memanggil Mendag Muhammad Lutfi pada Senin pekan depan. Pemanggilan itu terkait dengan polemik minyak goreng.
"Senin kami akan undang Mendag, minta penjelasan soal minyak goreng lagi,” kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di sela-sela audensi dengan perwakilan buruh dan mahasiswa yang berunjuk rasa di Gedung DPR, Kamis (21/4/2022).
Terpisah, usai audensi, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel juga memastikan terkait pemanggilan Mendag Lutfi untuk rapat di DPR.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Puan Maharani Cerita Tentang Pohon Soekarno di Arafah
Gobel mengatakan rapat dengan Mendag Lutfi itu untuk membahas segala perkembangan terkini. Terutama soal bahan-bahan pokok.
"Iya jadi memang Komisi VI akan mengundang mendag dalam rapat kerja untuk membahas bagaimana situasi update, dari pada pendistribusian dan keberadaan bahan pokok di pasar. Di samping membahas tentu hal-hal yang lain," kata Gobel.