Suara.com - Berikut ini tata cara mandi wajib pria yang harus dilewati dan dilakukan agar sah menjalankan ibadah.
Sebab mandi janabah atau dalam masyarakat secara praktis disebut mandi junub untuk menghilangkan hadats besar.
Dikutip dari NU Online, mandi janabah diperuntukkan bagi mereka yang dalam keadaan junub.
Disebut junub ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.
Baca Juga: Keluar Air Mani Pas Sahur, Lanjut Makan atau Mandi Bersih Dulu? Ini Penjelasannya
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.
Kedua, jimak atau berhubungan seksual, meskipun tidak mengeluarkan mani.
Cara mandi wajib yang benar dari Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah:
Pertama, saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
Kedua, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
Baca Juga: Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya yang Perlu Diperhatikan
Ketiga, berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
Keempat, mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali--bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
Kelima, guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.
Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan--kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.