Suara.com - 22 April 2022 merupakan tanggal 20 Ramadhan 1443 Hijriyah. Berarti pada hari ini adalah hari ke 20 ramadhan. 1 Ramadhan 1443 H jatuh ke tanggal 3 April 2022, sehingga 1 Syawal jatuh ke 3 April 2022. Sebentar lagi adalah hari Raya Idul Fitri 1443 H. Namun hal ini belum tentu karena berdasarkan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, yang menjelaskan bahwa penetapan awal bulan dalam Kalender Hijriyah, terkhusus Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah dilakukan dengan metode hisab dan rukyat.
Terkadang perbedaan memulai puasa Ramadhan terjadi di kalangan masyarakat. Pada tahun ini, ada yang memulai tanggal 2 dan ada yang memulai tanggal 3.
Nabi Muhammad saw. bersabda, "Janganlah kalian mendahului bulan Ramadhan dengan puasa 1 hari atau 2 hari kecuali jika ia bertepatan dengan puasa yang biasa dikerjakan oleh salah seorang dari kalian." Sabda ini menunjukkan bahwa sebaiknya memulai bulan Ramadhan harus sesuai dengan ketetapan yang benar.
Perbedaan itu salah satunya yakni oleh Muhammadiyah mengumumkan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 April 2022 berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Baca Juga: Ramadhan di Tengah Perang Ukraina: Sangat Memilukan dan Sedih, Tapi Islam Menguatkan Saya
Penetapan tersebut berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pemerintah menetapkan Ramadhan pada 3 April 2022. Sebagian masyarakat mengikuti Muhammadiyah, sebagian yang lain mengikuti Pemerintah. Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022.
Fase yang istimewa menjelang akhir ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadr dijelaskan pada Q S Al Qadr ayat 1 hingga 5 yang berarti: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Ciri-ciri malam lailatul Qadr adalah matahari tidak terlalu panas, terbawa mimpi, langit malam terlihat bersih, nikmat beribadah dibanding malam yang lain, munculnya bulan, angin berhembus dengan tenang, malam sangat terang. Malam ini begitu istimewa.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Komunitas Muslim Etnis Cham di Seattle, Melestarikan budaya Meski Tidak Lagi Punya Negara