Meski Banyak Orang yang Ditangkap, Polda Metro Klaim Aksi 21 April di Jakarta Berjalan Aman dan Lancar

Kamis, 21 April 2022 | 18:48 WIB
Meski Banyak Orang yang Ditangkap, Polda Metro Klaim Aksi 21 April di Jakarta Berjalan Aman dan Lancar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan bicara soal pengamanan aksi 21 April di Jakarta. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya mengklaim aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh hari ini berjalan dengan damai. Meski, ada beberapa pihak yang diamankan karena diduga hendak melakukan provokasi. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut massa aksi di Gedung DPR RI dan Istana Negara telah membubarkan diri sejak sore tadi. 

"Jadi secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, terkendali dengan aman. Tadi di Patung Kuda kurang lebih ada 1.000 mahasiswa kemudian di depan DPR-MPR ada 600 lebih, baik dari elemen mahasiswa dan buruh," kata Zulpan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Terkait jumlah orang yang ditangkap, Zulpan belum mengetahui pasti. Namun, dia memastikan pihak yang ditangkap tersebut bukan dari elemen mahasiswa atau buruh. 

Baca Juga: Sebut Rezim Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat, GEBRAK Ultimatum DPR: Jangan Salahkan Rakyat Tumpah Ruah ke Jalan Tol!

Aparat kepolisian saat menangkap pria diduga provokator dalam aksi 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Aparat kepolisian saat menangkap pria diduga provokator dalam aksi 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)

"Sekarang masih kami lakukan pemeriksaan," katanya.

Elemen masyarakat dari mahasiswa hingga buruh menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI. Aksi tersebut digelar sejak siang tadi. 

Polda Metro Jaya total mengerahkan 9.915 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP untuk mengamankan jalannya aksi. Di samping itu mereka juga melakukan filterisasi di perbatasan wilayah Jakarta untuk mengantisipasi adanya massa penyusup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI