Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW saat Itikaf di Malam Lailatul Qadar

Kamis, 21 April 2022 | 18:15 WIB
Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW saat Itikaf di Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi Amalan Malam Lailatul Qadar serta Ciri-ciri Kedatangannya (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Itikaf di 10 malam terakhir Ramadhan perlu dilakukan untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan. Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu melakukannya.

Dikutip dari NU Online, dalam pandangan Imam Syafi’i, walaupun hanya sesaat selama dibarengi oleh niat yang suci, Nabi Muhammad selalu melakukannya pada sepuluh hari dan malam terakhir bulan puasa.

Di sanalah beliau bertadarus dan merenung sambil berdoa. Muhammad Quraish Shihab dalam "Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (1999)" mengungkapkan bahwa salah satu doa yang paling sering beliau baca dan hayati maknanya adalah:

"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar."

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Harus Dipersiapkan, Gus Baha Beri Penjelasan Ini

Artinya:

"Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka)."

Doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad tersebut bukan sekadar berarti permohonan untuk memperoleh kebajikan di dunia dan akhirat, tetapi juga untuk memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebajikan yang dimaksud. Artinya daya atau kemampuan untuk mendapatkan kebajikan tersebut. Sebab doa sendiri mengandung arti permohonan yang disertai usaha.

Lailatul qadar adalah di antara kekhususan yang Allah anugerahkan kepada umat Nabi Muhammad. Ia adalah malam yang penuh kemuliaan.

Ibadah di dalamnya lebih utama daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul qadar-nya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih 4 bulan.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Dapat Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Malam Lailatul qadar:

Pertama, lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Quran.

Kedua, lailatul qadar adalah malam yang penuh keberkahan.

Ketiga, pada malam lailatul qadar, Allah memberitahukan kepada para malaikat mengenai apa yang terjadi di kalangan para hamba sampai datangnya lailatul qadar pada tahun berikutnya.

Keempat, amal shalih pada lailatul qadar lebih baik daripada amal shalih yang dilakukan selama seribu bulan.

Kelima, para malaikat dari setiap langit turun memenuhi lapisan bumi mendoakan dan mengucapkan salam kepada setiap orang yang menghidupkan malam itu dengan berbagai ibadah.

Keenam, lailatul qadar adalah malam keselamatan dan keberkahan bagi para wali dan orang-orang yang melakukan ketaatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI