Suara.com - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani memprediksi pemilihan presiden bisa berlangsung dua putaran apabila terdapar tiga pasangan.
Terutama jika ketiga capres dan cawapres itu terdiri dari Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto dan Parbowo Subianto – Puan Maharani. Saiful berujar jika pasangan capres cawapres seperti simulasi pada survei SMRC tersebut maka hasilnya seimbang.
Dalam program Bedah Politik episode “Prabowo-Puan vs Ganjar-Airlangga atau Anies-AHY? yang tayang di kanal YouTube SMRC TV, Saiful menjelaskan bahwa secara statistik suara ketiga pasangan tersebut tidak berbeda signifikan.
Perolehan suara itu, Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara, Ganjar-Airlangga 28,5 persen dan Prabowo-Puan 27,5 persen. Sementara sebesar 14,3 persen belum menjawab atau tidak tahu.
Baca Juga: AHY Terus Persiapkan Diri Menjemput Takdir untuk Pilpres 2024: Mudah-mudahan Jalan Terbuka
Saiful mengatakan suara yang berimbang itu berdampak terhadap pemilihan presiden yang nantinya tidak akan berlangsung satu putaran.
"Melainkan dua putaran," kata Saiful dalam keterangannya.
Adapun survei terkait ketiga pasangan itu dilakukan secara wawancara tatap muka pada 13 - 20 Maret 2022. Survei itu dilakukan kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih
Responden yang dapat diwawancarai secara valid atau response rate sebesar 1.027 atau 84%. Di mana analisis dilakukan terhadap 1.027 responden.
Sedangkan margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Baca Juga: Pelaku Wisata hingga Seniman di Pangandaran Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2022, Ini Alasannya