Suara.com - Sejumlah ibu-ibu atau emak-emak turut serta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022) siang. Melihat aparat keamanan melakukan penjagaan hingga meyiagakan barier emak-emak sempat melakukan protes.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi mulai pukul 13.30 WIB emak-emak tampak terlihat melakukan longmarch dari arah Kementerian LHK ke depan Gedung DPR.
Mereka tampak membawa dan membentangkan sejumlah spanduk-spanduk besar hingga poster bertuliskan kalimat-kalimat protes kepada pemerintah.
Menariknya sebagian dari mereka memakai pakaian khas Indonesia kebaya. Namun sesampainya mendekati pintu gerbang DPR RI, massa tertahan lantaran aparat melakukan penjagaan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 9.915 Personel TNI dan Polri untuk Kawal Demo Mahasiswa
Mereka tampak memprotes adanya penjagaan dan pembatasan yang dilakukan aparat.
"Kita cuma bawa lipstik tak bawa senjata. Minyak goreng mahal pak," pekik emak-emak.
Adapun aparat keamanan bersiaga mengawal jalannya aksi unjuk rasa. Barier-barier besar melintang membatasi massa di depan Gedung DPR RI.
Untuk diketahui, tuntutan massa yang akan berunjuk rasa pada umumnya menolak perpanjangan masa jabatan presiden, kemudian menuntut agar pembahasan Revisi UU PPP untuk mengakomodir perbaikan UU Omnibus Law Ciota Kerja dihentikan, mendesak harga-harga kebutuhan pokok diturunkan, hingga menolak PPN 11 persen.
Baca Juga: Sudah Berkumpul! Massa Buruh-Mahasiswa Bakal Awali Aksi 21 April dengan Longmarch ke Gedung DPR