Suara.com - Tahukah kita, bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah hari raya yang sebenarnya merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan orang beriman untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus di siang hari selama satu bulan penuh? Simak sejarah Idul Fitri berikut ini.
Keberhasilan ini lantas dirayakan dengan memanjatkan puji-pujian “Takbir”, mulai dari tenggelamnya matahari di hari terakhir hingga tiga hari berikutnya. Di balik perayaan hari kemenangan ini, ternyata ada sejarah Idul Fitri yang penting diketahui oleh setiap umat muslim. Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sejarah Hari Raya Idul Fitri
Sejarah mencatat bahwa ada banyak sekali peristiwa penting bagi umat muslim yang terjadi pada bulan suci Ramadhan. Dikutip dari buku Ramadhan & Idul Fitri: Dua Anugerah Sejuta Berkah yang ditulis oleh tim redaksi Majalah Tebuireng (2019), berikut ini adalah beberapa peristiwa dan kemenangan yang penting diingat untuk menambah wawasan serta sebagai bahan untuk introspeksi diri:
1. Peristiwa turunnya Al-Quran atau Nuzulul Quran. Al-Quran adalah pusaka paling ampuh yang dimiliki umat muslim, satu-satunya mukjizat yang ada hingga akhir kiamat. Wajar saja jika Ramadhan disebut Syahrul Quran atau Bulan Al-Quran.
2. Perang Badar al Kubra. Perang ini terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah.
3. Penaklukan kota Makkah atau Fathu Makkah yang terjadi tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriah.
4. Perang Qadisiyah atau Ma’rakah Qadisiah, yang dimenangkan oleh umat Islam dan menjadi pembuka bagi terbukanya Persia terjadi pada bulan Ramadhan 15 Hijriah.
Selain itu, banyak ulama dan pemikir muslim yang mendapatkan ilham untuk menulis karya besar, mengerjakan karya besar, atau merampungkan karya besar pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Apa Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Lebaran? Begini Maknanya
Perayaan Idul Fitri di Zaman Rasulullah SAW