Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Prabowo meminta kementerian dan perusahaan swasta untuk memberikan libur atau cuti lebaran kepada karyawan lebih cepat. Ini bertujuan agar mereka yang mudik lebaran tidak terjebak kemacetan.
"Dalam hal ini kami tentunya mencoba untuk berkoodinasi dengan teman-teman semua, khususnya kementerian terkait dan juga swasta nasional. Harapan kita untuk bisa meliburkan atau mencutikan lebih cepat. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3," ujar Listyo dalam sambutan Kick Off Vaksinasi Booster di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Listyo menuturkan jika cuti diberikan tiga sebelum lebaran, diprediksi akan terjadi kemacetan.
Sehingga ia berharap cuti atau libur lebaran diberikan mulai delapan atau tujuh hari sebelum Lebaran.
Baca Juga: Aparat Keamanan Ditempatkan di Ruas Jalan Rawan Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran
"Karena kalau itu cutinnya di H-3, pasti akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Oleh karena itu harapan kita cuti bisa diatur dan diberikan mungkin mulai H-8, H-7 sudah dilaksanakan," tutur Listyo.
Tak hanya itu, Listyo juga meminta kementerian dan perusahaan swasta untuk mengatur sistem kerja dari rumah (work from home) sementara saat arus balik. Sehingga kata dia, tidak terjadi penumpukan saat arus balik.
"Jadi, tentunya kalau yang mudik cuti kan juga pasti seneng toh dan arus baliknya nanti mungkin bisa diatur sementara sambil menunggu kerjanya bisa sambil online, kan begitu. Jadi cutinya tambah panjang," katanya.