Sudah Berkumpul! Massa Buruh-Mahasiswa Bakal Awali Aksi 21 April dengan Longmarch ke Gedung DPR

Kamis, 21 April 2022 | 13:01 WIB
Sudah Berkumpul! Massa Buruh-Mahasiswa Bakal Awali Aksi 21 April dengan Longmarch ke Gedung DPR
Massa buruh saat berkumpul untuk longmarch ke gedung DPR RI terkait aksi 21 April hari ini. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah buruh, elemen masyarakat sipil, hingga mahasiswa bakal melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Massa rencananya akan berkumpul terlebih dahulu lalu melakukan aksi longmarch ke depan gedung parlemen.

Berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 12.30 WIB, tampak massa pendemo mulai berkumpul di depan gedung TVRI Jalan Pemuda, Senayan.

Sejumlah mobil komando juga terlihat telah disiagakan di lokasi titik kumpul tersebut. Massa terlihat juga membawa sejumlah atribut misalnya poster bertuliskan kalimat-kalimat protes.

Adapun Sekjen Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno, mengatakan, rencananya massa akan terlebih dahulu kumpul di depan Gedung TVRI. Kemudian mereka akan melakukan longmarch ke depan Gedung DPR RI dan memulai aksi pada pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Ditangkap Polisi saat Kumpul di Dekat Istana, Siswa SMP Asal Bekasi Nekat Bolos Sekolah Demi Ikut Demo Mahasiswa

Sementara itu sejumlah aparat keamanan sudah tampak bersiaga di sekitar gedung parlemen. Kawat berduri hingga barier terlihat disiagakan di lokasi.

Adapun terlihat arus lalu lintas masih tampak berjalan lancar. Belum nampak adanya rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI yakni Jalan Gatot Subroto mengarah ke Slipi, Jakarta Barat.

Untuk diketahui, tuntutan massa yang akan berunjuk rasa pada umumnya menolak perpanjangan masa jabatan presiden, kemudian menuntut agar pembahasan Revisi UU PPP untuk mengakomodir perbaikan UU Omnibus Law Ciota Kerja dihentikan, mendesak harga-harga kebutuhan pokok diturunkan, hingga menolak PPN 11 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI