Doa Berbuka Puasa Ramadhan: Keutamaan, Waktu Membaca hingga Beberapa Versi Bacaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 12:29 WIB
Doa Berbuka Puasa Ramadhan: Keutamaan, Waktu Membaca hingga Beberapa Versi Bacaannya
Doa Berbuka Puasa Ramadhan: Keutamaan, Waktu Membaca hingga Beberapa Versi Bacaannya - Ilustrasi buka puasa (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Ramadhan adalah amalan yang wajib dijalankan oleh umat muslim, karena menjadi bagian dari rukun Islam. Maka dari itu, tidak hanya niat, umat Islam juga perlu tahu doa berbuka puasa Ramadhan yang benar. 

Selain menjaga kesehatan badan, seorang muslim juga harus mempersiapkan ilmu terkait puasa, seperti mempelajari niat, hingga doa berbuka puasa Ramadhan yang mengandung banyak fadilah. Untuk itu, berikut Suara.com sampaikan beberapa informasi tentang doa berbuka puasa.

Apa keutamaan membaca doa berbuka puasa Ramadhan?

Dikutip dari buku "Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan" karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa Ramadhan adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.

Baca Juga: Santap Berbuka Puasa dengan Mi Ayam Brutal dan Bakso Merapi Pakde Wonogiri di Kulon Progo

Sebagaimana dalam hadist HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak".

Membaca doa berbuka puasa Ramadhan juga termasuk adab sunnah dalam puasa, menurut Maryam Kinanti N dalam bukunya yang berjudul "Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi".

Kapan doa berbuka puasa Ramadhan dibaca?

Terdapat suatu perbedaan di kalangan ulama terkait waktu membaca doa buka puasa Ramadhan. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa doa buka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.

Pendapat ini didasarkan atas kata kerja yang tertera di dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Kata tersebut tercantum dalam lafadz kedua yang artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Baca Juga: Cara Baca Doa Buka Puasa, Dibaca Sesudah atau Sebelum Membatalkan?

Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa buka puasa diucapkan sebelum berbuka, dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.

Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan

Sedikitnya ada dua versi bacaan doa buka puasa yang dibaca Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Berikut ini adalah bacaannya:

1. Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan menurut HR Bukhari dan Muslim

Arab latin: "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin".

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang".

2. Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan menurut HR Abu Daud

Arab latin: "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah".

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah".

Demikian ulasan mengenai doa berbuka puasa Ramadhan dalam dua versi yang perlu dipahami. Jangan lupa dihafalkan, ya! 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI