Suara.com - Gelombang Rossby Ekuator masuk NTT atau Nusa Tenggara Timur. BMKG meminta warga waspada disambar petir.
Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agung Sudiono Abadi.
Ancaman gelombang Rossby ekuator yang melanda provinsi itu.
Dari hasil analisis cuaca diketahui adanya ancaman gelombang Rossby ekuator yang melanda hampir semua wilayah NTT.
"Dampak terbesar dari ancaman gelombang Rossby yang harus diwaspadai adalah sambaran petir yang biasanya singkat," katanya menanggapi potensi ancaman gelombang Rossby ekuator dan potensi dampaknya di NTT di Kupang, Kamis.
Gelombang Rossby ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.
Gelombang ini terjadi, kata dia, karena perbedaan suhu antara khatulistiwa dan wilayah kutub serta perbedaan jumlah radiasi matahari yang diterima.
Gelombang ini memiliki karakteristik masa udara bersifat basah.
Sehingga wilayah yang dilalui sering mengalami kondisi hujan atau setidaknya berawan atau mendung seperti di NTT.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Indonesia Hari Ini, Hujan Merata karena Sirkulasi Siklonik
"Gelombang ini sudah aktif sejak 12 April lalu dan terus bergerak melewati seluruh wilayah NTT, sehingga berpotensi memunculkan hujan dalam beberapa hari ke depan," katanya.