Cegah Massa Penyusup di Demo Buruh dan Mahasiswa, Polisi Berlakukan Filterisasi

Kamis, 21 April 2022 | 11:04 WIB
Cegah Massa Penyusup di Demo Buruh dan Mahasiswa, Polisi Berlakukan Filterisasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya akan melakukan filterisasi terhadap kendaraan yang dicurigai membawa massa aksi demonstrasi. Filterisasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya massa gelap alias penyusup yang hendak memicu keonaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, filterisasi akan dilakukan di titik-titik perbatasan wilayah Jakarta. Selain itu, di sekitar titik lokasi aksi, yakni sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI.

"Kegiatan filterisasi yang kita lakukan ini tujuannya adalah agar menghindari adanya penyusupan dari orang lain," kata Zulpan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2022).

Sejauh ini, kata Zulpan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan kegiatan aksi demonstrasi dari tujuh kelompok buruh dan mahasiswa. Dua di antaranya, yakni Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Baca Juga: Jaga Demo Buruh-Mahasiswa Hari Ini, Polda Metro Kerahkan 9.915 Personel Aparat Gabungan Polri-TNI

Zulpan memastikan massa di luar dari tujuh kelompok buruh dan mahasiswa yang telah memberikan surat pemberitahuan aksi akan diputar balik.

"Kalau tidak memiliki surat pemberitahuan, maka tidak kita berikan akses untuk memasuki lokasi unjuk rasa," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Zulpan menyebut total personel yang diterjunkan berjumlah 9.915. Mereka merupakan personel gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.

"Itu terdiri dari Polri dan juga TNI dalam hal ini Kodam Jaya 1.440 personel dan ada juga dari Satpol PP" pungkasnya.

Baca Juga: Situasi Terkini Gedung DPR RI Jelang Aksi Unjuk Rasa Buruh-Mahasiswa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI