Suara.com - Kejaksaan Agung telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap ekspor minyak goreng. Kasus ini pula yang menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang gila-gilaan di Indonesia.
Selain menjerat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana, Kejaksaan Agung juga menetapkan 3 pihak swasta sebagai tersangka.
Salah satunya MPT alias Master Parulian Tumanggor yang merupakan Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia. MP Tumanggor sendiri juga dikenal sebagai Mantan Bupati Dairi periode 1999-2009.
Belakangan nama MP Tumanggor kerap menjadi sorotan warganet, bukan hanya karena sepak terjangnya selama ini namun juga karena sinyal kedekatannya dengan sejumlah pejabat tinggi.
Baca Juga: Politisi PDI Perjuangan Yakin Ada Pemain Lain di Kasus Mafia Minyak Goreng: Awasi dan Kawal!
Salah satu buktinya adalah beredarnya foto MP Tumanggor bersama Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto ini termasuk diunggah oleh akun Twitter @OnlyFrens, yang kemudian beredar luas di media sosial, termasuk diunggah ulang akun Instagram @underc0ver.id. Di foto tersebut terlihat MP Tumanggor bersama Luhut dan kemungkinan potretnya diambil di kantor sang menteri.
Foto ini kemudian mendapat respons, salah satunya dari kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. Lewat akun Twitter-nya, @panca66, ia menjelaskan bahwa MP Tumanggor adalah salah satu orang dekat Luhut.
"Ini MP Tumanggor salah satu tersangka kasus minyak goreng di Kejaksaan Agung. Dia orang dekat opung. Udah tahu kan arah permainannya?" cuitnya pada Rabu (20/4/2022).
Selain bersama Luhut, beredar pula foto MP Tumanggor yang terlihat kenal dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto ini sekarang juga beredar luas di media sosial.
Tentu saja potret MP Tumanggor bersama sejumlah pejabat tinggi dalam negeri, yang juga lingkup terdekat Istana, menuai pro dan kontra tersendiri di kalangan warganet.
Dipantau di kolom komentar Instagram @underc0ver.id, warganet kompak menyindir soal tumbal proyek. Selain itu, tak sedikit yang menuntut agar para tersangka segera dimiskinkan seperti polisi menyita habis-habisan harta "crazy rich" belum lama ini.
"Tumbal doang," sindir warganet.
"Trus udah ketauan gini harga minyak turun gak???" kata warganet, menuntut agar harga minyak goreng segera diturunkan.
"Ditumbalkan untuk dilepas.. arahnya sih kesitu kayaknya," imbuh warganet lain.
"Tumbal Proyek," tutur warganet.
"Bisa izin keluar penjara kok. Atau penjara nya kaya hotel five star," komentar warganet dengan pedas.
"Kalo korupsi gini aliran dananya di cari ampe aset-asetnya disita ga ya ?" ujar warganet.
"Pokoknya kalo pemain minyak goreng pada ditangkap, tapi harga minyak goreng tetep melambung... berarti dalangnya adalah... jeng jeng jengg jeenngggh....," timpal yang lainnya.