Menlu Sebut Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris untuk Tingkatkan Hubungan Bilateral Kedua Negara

Kamis, 21 April 2022 | 08:45 WIB
Menlu Sebut Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris untuk Tingkatkan Hubungan Bilateral Kedua Negara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Tangkapan layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dan Inggris menyepakati Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris 2022-2024 pada pertemuan bilateral antara Menlu RI dengan Menlu Inggris di London.
Adapun pertemuan Menlu RI Retno Marsudi dan Menlu Inggris Liz Truss digelar pada 19 April 2022.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggarisbawahi arti penting Roadmap tersebut dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

"Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris ini menjadi dokumen strategis, memberikan panduan kerja sama penguatan kemitraan bilateral yang saling menguntungkan," ujar Retno dalam keterangannya yang dikutip dari kemlu.go.id, Rabu (20/4/2022).

Roadmap memuat program kerja sama strategis di bidang ekonomi, politik, keamanan dan lingkungan hidup. 

Baca Juga: Tiga Strategi Indonesia untuk Pencegahan Tindak Penyiksaan

Salah satunya adalah kesepakatan menghapuskan praktik perdagangan diskriminatif melalui penjajakan pembuatan mutual recognition untuk standardisasi dan sertifikasi.

Roadmap juga mencakup kerja sama transisi energi, kesehatan, mendukung Indonesia sebagai bagian rantai pasok industri global, serta penguatan kerja sama regional dan global, termasuk dukungan Inggris kepada Presidensi G-20 Indonesia.

Retno menyampaikan Roadmap ini akan mendorong peningkatan kemitraan kedua negara ke level yang lebih tinggi di tengah dinamika dan tantangan geo-politik global.

"Kemitraan yang bervisi ke depan, berlandaskan prinsip-prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, dan sejalan dengan norma dan hukum internasional serta shared value Indonesia-Inggris," tutur Retno.

Disepakatinya Roadmap ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan bilateral kedua Menlu di Jakarta, 11 November 2021. 

Baca Juga: Soroti Situasi Ukraina di Depan Menlu Kanada, Menteri Retno: Seruan Indonesia Hentikan Perang Sekarang!

Implementasinya akan dimonitor kedua Menlu dengan bantuan pajabat senior kedua negara.

Retno juga bertemu dengan Richard Graham, Anggota Parlemen Inggris yang juga merupakan Utusan Perdana Menteri Inggris bidang Perdagangan untuk membahas pemajuan kerja sama bilateral kedua negara. Ia menekankan dukungan parlemen kedua negara merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemitraan

"Bahwa dukungan Parlemen kedua negara adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemitraan Indonesia-Inggris ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ungkap dia.

Selain membahas kerja sama bilateral, kedua Menlu membahas presidensi Indonesia di G20 tahun ini. 

Retno juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Inggris terhadap presidensi Indonesia. Kedua Menlu juga membahas situasi di Ukraina dan dampaknya bagi perekonomian dunia.

Seperti diketahui, Inggris merupakan anggota G-20 dan mitra penting kerja sama bilateral Indonesia. 

Meski di tengah pandemi, nilai perdagangan bilateral kedua negara meningkat 18% di tahun 2021, dari USD 2,2 miliar menjadi UD 2,6 miliar. 

Sementara investasi Inggris di Indonesia meningkat 67%, dari USD 192,8 juta menjadi USD 322,9 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI