Jumlahnya mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta untuk korban luka-luka, sedangkan bagi 5 (lima) orang korban meninggal dunia, keluarga atau ahli waris diberikan santunan sebesar Rp 50 juta. Selain santunan tersebut, Alfamart juga tetap bertanggung jawab penuh terhadap korban atas biaya perawatan selama di RS bagi korban luka-luka, pemulasaran, ambulance jenazah, penguburan dan biaya-biaya lain.
Sejak Senin (18/4/2022) hingga hari ini, manajemen Alfamart yang diwakili oleh Branch Manager Alfamart Banjarmasin, Supriyanto dan Goverment Relation Fathurrahman mengunjungi satu persatu rumah duka dan korban luka yang masih dirawat di RS. Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan fokus utama saat ini adalah bantuan untuk korban luka-luka dan meninggal dunia serta pendampingan penuh bagi pihak keluarga.
Ia menyatakan bahwa perusahaan sangat berduka atas musibah tersebut. Tidak hanya untuk korban dari karyawan Alfamart, tapi juga untuk konsumen yang sedang berbelanja di toko.
"Kami fokus membantu korban dulu, seperti biaya perawatan di RS, santunan dan proses-proses lain. Tanggung jawab berupa santunan kepada korban meninggal dunia dan korban luka-luka juga sudah kami berikan kepada pihak keluarga," pungkas Solihin seraya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.