Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berubah pikiran soal rencana pembangunan ulang kios di Lenggang Jakarta, Monas yang sempat terbakar. Bangunan yang sudah hangus rencananya bakal dibangun kembali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun kembali kios-kios pedagang. Rencananya, pembangunan ulang akan dikerjakan setelah lebaran.
"Ya jadi IRTI yang kebakaran itu nanti bekerja sama dengan pihak swasta yah nanti kita mulai lah mudah-mudahan secepatnya, mudah-mudahan setelah lebaran yah kita mulai yah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Kendati demikian, Riza belum mau mengungkap pihak swasta yang akan diajak bekerja sama. Begitu juga dengan konsep pembangunannya akan seperti sama dengan sebelumnya atau tidak.
Baca Juga: Tiket Mudik Gratis DKI Sisa 4.573 Kursi, Anies: Belum Ada Rencana Tambah Kuota
"Ya ada tapi nanti, belum bisa kita sampaikan atau pihak nanti yang akan bekerjasama dengan Pemprov untuk bangun kios-kios di IRTI," jelasnya.
"Kios-kios di IRTI itu diperlukan yah bagi masyarakat, lingkungan," pungkasnya.
Sempat Ogah Bangun Kembali
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menyampaikan tidak memiliki anggaran untuk melakukan pembangunan ulang setelah dilalap si jago merah.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza mengatakan, pihaknya belum merencanakan lagi pembangunan ulang kios yang dibangun era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Buruan Daftar! Kuota Mudik Gratis Sisa 1.843 Orang, Pemprov DKI Tak Akan Menambah
"Itu kan tidak ada anggaran APBD (untuk membangun kembali Lenggang Jakarta. Belum ada rencana pembangunan kembali dimulai kapan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Karena itu, Riza menyebut pihaknya akan mencoba mencari alternatif sumber dana lainnya. Misalnya seperti menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak ketiga.
"Masih dicarikan solusinya. Kita carikan bantuan nanti dari pihak swasta untuk kolaborasi, ya. Prinsipnya secepatnya akan kita kabari begitu ada kepastian," jelasnya.