Es Marem Bu Ning Kranggan Mampu Bertahan Puluhan Tahun, Ini Kartini Sukses Masa Kini yang Berada di Baliknya

Rabu, 20 April 2022 | 20:06 WIB
Es Marem Bu Ning Kranggan Mampu Bertahan Puluhan Tahun, Ini Kartini Sukses Masa Kini yang Berada di Baliknya
Es Marem Bu Ning Kranggan. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan ini, Indonesia mengenang salah satu sosok perempuan hebat Indonesia, RA Kartini. Ketika menyebut namanya, kita akan teringat perjuangannya dalam mewujudkan kesetaraan perempuan dalam pendidikan, sehingga perempuan Indonesia turut diperhitungkan dalam berbagai bidang lainnya.

Walaupun sudah lama tiada, semangat dan perjuangannya tetap dibawa oleh banyak perempuan inspiratif di berbagai penjuru negeri, termasuk pada perempuan wirausaha.  Mereka merupakan sosok-sosok gigih dan pantang menyerah dalam menjalankan usaha yang penuh tantangan, termasuk di kala pandemi saat ini.

Salah satu Kartini masa kini adalah Puput Anggraini. Ia merupakan penerus dan pemilik bisnis Es Marem Bu Ning Kranggan di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan salah satu kuliner legendaris. Walaupun menghadapi berbagai rintangan, ia gigih mengembangkan bisnis es marem yang dimulai oleh ibunya lebih dari empat puluh tahun lalu.

Ketekunannya ini membuahkan hasil, karena hingga kini, Es Marem Bu Ning Kranggan mampu bertahan di tengah pandemi dan masih terus ramai dikunjungi pengunjung.

Baca Juga: 4 Kuliner Khas Ramadhan yang Ada di Indonesia, Tertarik Mencicipinya?

Pada tahun 1978, orang tua Puput memulai bisnis es marem khas Semarang, dengan menggunakan resep yang didapatkan dari keluarga. Bisnis tersebut berhasil sukses melintasi beberapa generasi.

Pada tahun 2000, orang tua Puput bercerai, dan sang ibu, yang akrab dipanggil Bu Ning, memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri, yang kemudian diwariskan kepada Puput pada 2016. Dengan modal keberanian, Puput mengambil alih dan membawa bisnis Es Marem Bu Ning Kranggan berkembang ke tingkat selanjutnya.

“Sebelum saya terjun ke dunia bisnis, sempat ada rasa takut dan sedikit keraguan untuk meneruskan bisnis ibu saya, yang sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu. Namun saya yakin, dengan keberanian dan ketekunan, maka tantangan apapun bisa saya hadapi dan sukses bisa dicapai,” ujarnya.

Sebelum mulai mengelola bisnis Es Marem Bu Ning Kranggan, Puput sempat mendalami berbagai profesi seperti staf administrasi, staf akuntansi, staf event organizer, berbagai posisi part-time di bidang marketing, hingga pernah menjadi guru SMA setelah lulus kuliah. Setelah sempat mempertimbangkan suatu posisi di sebuah bank, suami Puput menyarankannya untuk beralih ke dunia bisnis dan meneruskan bisnis sang ibu.

Dengan dukungan penuh sang ibu, akhirnya Puput memberanikan diri untuk mengambil alih bisnisnya secara penuh dan berhasil melanjutkan kerja keras ibu dalam membangun bisnis legendaris tersebut.

Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Khas Gresik yang Menggugah Selera, Ada Kolak Ayam

“Banyak yang sudah saya pelajari selama menjalankan bisnis ini, dan tentunya banyak juga tantangan yang harus saya hadapi,” kata Puput.

Kesegaran es marem yang cocok dinikmati pada siang hari di kala cuaca panas ini memang menjadi tantangan tersendiri ketika musim hujan datang. Penjualan es yang mengandalkan gerai offline ini pun makin berat ketika pandemi melanda.

Melihat situasi ini, Puput mencoba memutar otak untuk kembali meningkatkan penjualan dan berhasil mencetuskan beberapa ide untuk bertahan.

“Untuk menyiasati penurunan penjualan di musim hujan, saya mencoba berinovasi dengan menghadirkan menu baru, seperti jus booster kesehatan. Di pertengahan tahun ini, kami pun berencana untuk menghadirkan menu makanan baru, seperti salad dan Korean BBQ untuk semakin mendorong ketertarikan pelanggan,” katanya.

Melihat kebiasaan masyarakat yang semakin terbiasa menggunakan layanan pembayaran digital saat bertransaksi, Puput kemudian mencari informasi dan memutuskan untuk bergabung menjadi merchant ShopeePay pada pertengahan 2021. Ia memilih ShopeePay, karena menawarkan berbagai promo menarik yang dapat mendorong transaksi masyarakat.

Setelah mendapatkan respon positif, Puput kembali melebarkan jangkauan usahanya, dengan mengadopsi layanan pesan antar makanan ShopeeFood. Sejak saat itu, penjualan Es Marem Bu Ning Kranggan melesat hingga mencapai 350-400 porsi per harinya, dan pesanan melalui ShopeeFood di lokasi kedua Es Marem Bu Ning Kranggan mencapai 70-80% dari total penjualan per harinya.

Setelah berhasil meneruskan bisnis yang telah berjalan selama puluhan tahun hingga masuk ke era digital, Puput pun membagikan tiga tips bagi para pelaku usaha perempuan yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya. Berikut beberapa tips dari Puput:

Kepuasan pelanggan jadi kunci utama

Bagi setiap bisnis, kepuasan pelanggan tetap nomor satu. Puput percaya bahwa menjaga kualitas produk dan menjaga sikap ramah kepada pelanggan adalah kunci utama dalam menjaga eksistensi bisnisnya selama ini. Pelaku usaha juga perlu berhati-hati dalam menentukan harga, sehingga pelanggan merasa puas. Harga produk atau layanan harus kompetitif, tetapi sebaiknya tetap ramah di kantong target pelanggan.

Pelajari hal baru dan maksimalkan peluang

Dalam dunia bisnis yang pergerakannya sangat cepat, banyak hal baru yang harus terus dipelajari untuk dapat mengembangkannya ke tingkat selanjutnya. Setelah terjun ke dunia bisnis, Puput tidak ragu untuk mempelajari hal-hal baru untuk semakin mendorong kesuksesannya. Melihat zaman yang kini yang semakin digital, Puput berani berinovasi dan mengadopsi layanan digital seperti ShopeePay dan ShopeeFood yang tidak hanya membuat bisnisnya bertahan tetapi juga mengalami peningkatan penjualan yang signifikan di masa sulit sekalipun.

Tegar menghadapi tantangan

Dalam hidup, tantangan akan terus menghampiri dan terkadang ada banyak tantangan yang sulit untuk dilalui dengan cepat. Namun Puput percaya, cara yang tepat untuk menghadapinya adalah dengan tidak mudah menyerah dan fokus mencari solusinya. Saat pandemi melanda, secara perlahan Puput bangkit dengan memikirkan strategi untuk setiap tantangan agar bisnisnya dapat terus bertahan.

Jadikan tantangan sebagai teman sehingga lebih mudah untuk memikirkan jalan keluarnya. Dukungan orang sekitar termasuk keluarga juga sangat berpengaruh dalam menghadapi tantangan yang ada. Puput juga percaya bahwa semangat Kartini harus selalu kita kobarkan dan akan menjadi dorongan diri untuk menjadi individu yang kuat.

Es Marem Bu Ning Kranggan kini menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat mengunjungi Kota Semarang. Bagi masyarakat yang ingin mencoba segarnya Es Marem Bu Ning Kranggan, bisa langsung datang ke gerai-gerai Es Marem Bu Ning Kranggan dan nikmati berbagai promo spesial yang dihadirkan oleh ShopeePay dan ShopeeFood.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Es Marem Bu Ning Kranggan, silakan kunjungi laman Instagram Es Marem Bu Ning Kranggan di @esmarem_buningkranggan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI