Suara.com - Menteri Kabinet Indonesia Maju baru saja melaporkan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari laporan ini, terungkap harta kekayaan menteri Presiden Joko Widodo.
Sejumlah menteri mengalami kenaikan jumlah harta kekayaan. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami penurunan harta kekayaan dalam satu tahun terakhir.
Hasil LHKPN mengungkap nama Sandiaga Uno menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju dengan harta kekayaan tertinggi. Harta kekayaannya bahkan tercatat bertambah Rp 6,8 triliun dalam waktu satu tahun.
Berikut daftar harta kekayaan menteri Presiden Jokowi yang paling tajir:
Baca Juga: Ucapan Presiden Jokowi Soal Kepastian Pemilu Dinilai Cuma Genjatan Senjata
1. Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp10.617.085.468.830 atau lebih dari Rp10 triliun. Hal ini dilaporkannya ke LHKPN KPK pada 8 Maret 2022 lalu.
Menariknya, harta kekayaan Sandi Uno naik sekitar Rp6,8 triliun hanya dalam kurun waktu setahun. Di tahun sebelumnya, ia melaporkan harta kekayaannya hanya Rp3.815.767.386.190 atau Rp3,8 triliun lebih.
2. Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir berada di posisi kedua sebagai menteri Presiden Jokowi terkaya. Hal ini terlihat dari data LHKPN KPK, di mana harta kekayaan Erick Thohir sebesar Rp 2.312.938.263.854 atau Rp2,3 triliun lebih.
Meski menjadi menteri terkaya setelah Sandiaga Uno, namun Erick Thohir dilaporkan mengalami penurunan harta kekayaan selama setahun terakhir. Hal ini terlihat dari catatan kekayaan Erick pada 2019, yakni sebesar Rp 2.316.600.097.385.
Sedangkan pada 2020, Erick mengalami penurunan harta kekayaan, sehingga menjadi Rp 2.312.938.263.854. Adapun harta kekayaan Erick ini diambil pada laporan tahun 2019 dan 2020.
Sementara untuk tahun 2021, catatan harta kekayaan Erick belum ada di data LHKPN KPK.
3. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri terkaya dalam kabinet Indonesia Maju. Berdasarkan data LHKPN periodik 2021, Prabowo tercatat memiliki harta Rp 2.032.478.722.760 atau Rp 2 triliun.
Harta Prabowo juga mengalami kenaikan dari pelaporan LPKHN sebelumnya. Jika dilihat dari perbedaan angka di komponen harta lainnya, maka kekayaan Ketua Umum Partai Gerindra itu naik sekitar Rp 3 miliar.
Pada 2020, harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 2.029.339.519.335, sedangkan di tahun 2021 sebesar Rp 2.032.478.722.760.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim juga tercatat sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia terkaya. Harta kekayaannya mencapai Rp 1.175.047.616.596 atau Rp 1,175 triliun di 2021.
Walau begitu, jumlah itu ternyata mengalami penurunan sebesar Rp 17 miliar dari tahun sebelumnya. Di tahun 2020, harta Nadiem tercatat di LHKPN sebesar Rp 1.192.425.517.883 atau Rp 1,192 triliun).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masuk dalam jajaran menteri Jokowi terkaya. Ia tercatat memiliki harta sebesar Rp Rp 716.314.993.267 atau Rp 716 miliar pada tahun 2021.
Namun, Luhut juga masuk ke dalam daftar menteri Kabinet Indonesia Maju yang hartanya menyusut dari tahun sebelumnya. Hartanya berkurang Rp 28 miliar di tahun 2021, di mana tahun 2020 ia mencatat kekayaan senilai Rp 745.188.108.997 atau Rp 745 miliar.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati