Komnas HAM Temukan Pelanggaran HAM dalam Kasus Dugaan Salah Tangkap Fikry DKK di Tambelang

Rabu, 20 April 2022 | 18:56 WIB
Komnas HAM Temukan Pelanggaran HAM dalam Kasus Dugaan Salah Tangkap Fikry DKK di Tambelang
Koordinator Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Endang Sri Melani di Kantor Komnas HAM, Rabu (20/4/2022). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait penangkapan terhadap terdakwa, pihak keluarga menyebut bahwa pihak kepolisian telah melakukan salah tangkap.

Perwakilan keluarga terdakwa, Roji (34), menyebut terjadi tindakan kekerasan kepada mereka yang dilakukan pada saat penangkapan berlangsung dengan tujuan pemaksaan pengakuan.

"Penganiayaan banyak mas, kalau pengakuan MF ke saya kan dia ditonjokin, diinjek-injekin, ditodong pake pistol, diseret-seret, digedik (ditimpuk) kakinya pake batu dipaksa untuk mengaku," ujarnya pada Kamis (3/3/2022) lalu.

Menurut pengakuan terdakwa MF kepada Roji, saat kejadian berlangsung, MF hanya menawarkan bantuan kepada diduga korban begalnya dan bukan membegalnya.

"Keterangan yang mengaku korban pembegalan itu, dia tahu MF ini setelah 20 menit pembegalan bertemu dan bertanya kepada si mengaku korban dengan ucapan 'Abang pulang kemana bang? Nanti saya anterin'. Kalau logika sederhana, masa ada begal begitu, begal syariah kali ah itu mah," ucapnya.

MF yang juga berprofesi sebagai guru ngaji di musala dekat rumahnya juga bersahabat dekat dengan beberapa terdakwa lain sejak kecil.

"Mereka juga emang udah teman deket mas dari kecil di CBL, mas. Kalau MF sih juga sekarang gaweannya bantu juga jaga warung, kalau sore dia rutinitasnya ngajar ngaji, mas. Anak-anak SD di musala keluarga kek semacam pendopo gitulah," tambah Roji.

Pihak keluarga berharap kasus ini segera tuntas dan berharap majelis hakim bisa mendengar dan mempertimbangkan saksi-saksi yang meringankan terdakwa.

Baca Juga: Jelang Sidang Vonis Kasus Begal Tambelang, Ibunda Terdakwa: Harapannya Bebas agar Bisa Lebaran dengan Keluarga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI