Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani menjawab tegas soal wacana penudaan Pemilu 2024. Ia meminta wacana tersebut untuk tidak diperbincangkan lagi.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Puan Maharani mengimbau semua pihak untuk menghentikan perbincangan seputar wacana penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya rasa polemik terkait apakah (Pemilu 2024) ditunda atau tidak ditunda dan sebagainya kita sudahi saja. Jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu,” kata Puan di Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Puan turut menyinggung ketegasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai wacana tersebut. Presiden Jokowi telah menegaskan untuk kesekian kalinya, sikapnya menolak wacana penundaan pemilu.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Antisipasi Kemacetan Parah Masa Mudik Lebaran Nanti
Jokowi juga disebut Puan, telah menyebut tanggal pasti Pemilu 2024, yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
“Presiden sudah menyatakan bahwa proses tahapan pemilu tahun 2024 sudah mulai dilaksanakan, yaitu Pemilu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024” jelas mantan Menko PMK ini.
Karena itu, Puan Maharani berharap semua piha ikut mengawal dan mendukung tahapan-tahapan Pemilu. Terlebih, anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 telah selesai dilantik.
“Bagaimana kemudian sekarang ini kita mulai proses tahapan pemilu," ajak Puan Maharani.
"Kan KPU-Bawaslu juga sudah dilantik yang baru, dan juga sudah mulai melaksanakan rapat rapat di DPR sesuai mekanismenya untuk melaksanakan tahapan tahapan yang ada, itu saja,” lanjutnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa terdapat 11 tahapan Pemilu. Adapun tahapan-tahapan tersebut dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.