Suara.com - Beredar unggahan yang menyebutkan bahwa ada seorang pengurus masjid atau marbut masjid yang dikeroyok massa sampai tewas gara-gara membangunkan sahur pakai pengeras suara.
Unggahan itu dibagikan oleh seseorang melalui akun Facebook. Akun tersebut mengunggah artikel yang memperlihatkan seorang pria terkapar di lantai.
Selain itu, terdapat narasi yang menyebutkan bahwa marbut masjid dikeroyok hingga tewas oleh massa yang tak senang dibangunkan sahur pakai pengeras suara.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
"Kejadian subuh, tak senang dibangunkan sahur pakai pengeras suara marbot mesjid diker0yok masa hingga t3was surga menantimu pak.."

Lantas, benarkah informasi tersebut?
PENJELASAN
Melansir laman kominfo.go.id, narasi yang menyebut ada marbut masjid dikeroyok massa sampai tewas gara-gara membangunkan sahur pakai pengeras suara itu tidak benar.
Dilansir kominfo dari kompas.com, faktanya peristiwa yang ada pada artikel yang diunggah oleh akun Facebook itu merupakan peristiwa pengeroyokan marbut masjid di Palembang, Sumatra Selatan pada Mei 2020 silam.
Memang benar adanya peristiwa pengeroyokan marbut masjid yang dipicu oleh ketidaksukaan warga terhadap cara marbut masjid yang membangunkan sahur dengan pengeras suara.