Suara.com - Berikut ini deretan fakta yang ditemukan dari kejadian Alfamart Ambruk di Jalan Ahhmad Yani KM 14, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/22) petang.
Kejadian yang membuat kaget warga Banjar ini sungguh tak disangka. Bangunan tiga lantai yang terlihat cukup kokoh kemudian ambruk.
Nahas, kejadian ini berlangsung pada Selasa petang atau saat Alfamart sedang beraktivitas. Ada 14 orang yang tertimpa bangunan dan sudah dievakuasi sampai Selasa pagi.
Berikut fakta-fakta yang terkumpul dari kejadian ini:
Baca Juga: Babak Baru Tragedi Alfamart Ambruk di Banjarmasin, Polisi Memulai Penyelidikan
1. Berlangsung Cepat
Ambruknya bangunan tiga lantai ini berlangsung sangat cepat. Tak ada gejala-gejala kecil, seperti halnya bangunan lain yang hendak roboh.
Dari penuturan salah satu korban selamat, yang videonya viral di akun instagram @memomedsos, kejadian yang sangat cepat membuatnya tak sempat menyelamatkan diri. Begitu pula dengan belasan orang yang ada di dalam bangunan.
Namun, dari laporan warga yang melihat sebelum kejadian, bangunan tersebut terlihat miring, sebelum kemudian ambruk dan menimbulkan kepulan debu tebal di sekitar bangunan.
2. 14 Korban Ditemukan
Baca Juga: Ngeri! Sebelum Ambruk, Suara Gemuruh Terdengar Keras di Lokasi Alfamart Gambut
Kejadian ambruknya bangunan yang digunakan untuk toko modern, Alfamart, ini menimbulkan korban dari karyawan maupun pengunjung Alfamart. Total sudah ada 14 korban yang ditemukan.
Dari data yang ada di lapangan, 10 orang ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.
Sementara empat orang lain ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban tersebut bernama Ahmad Nayada, Edy Priyanto, Misnawati dan Akbar Riansyah.
3. Pencarian Dihentikan
Akbar Riansyah (25) menjadi korban terakhir yang ditemukan tim evakuasi. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat mesin ATM. Jasadnya kemuudian dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Penemuan Akbar Riansyah membuat proses pencarian dihentikan. Dari laporan Kapolsek Gambut, Iptu Ruspandi, jumlah korban yang dievakuasi sudah sesuai dengan data yang dilaporkan warga.
Namun, pencaian yang dihentikan Selasa pagi, bisa saja dilanjutkan lagi andai ada laporan tentang masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
4. Terlihat Kokoh
Dari keterangan yang disampaikan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto, bangunan yang digunakan untuk Alfamart dan toko sparepart tersebut berusia sekitar 20 tahun.
Usia tersebut sejatinya belum cukup tua untuk bangunan lantai tiga. Namun yang menjadi masalah, bangunan tersebut berada di wilayah yang kerap terendam air, karena wilayah rawa atau gambut.
Dugaan kemudian muncul bahwa konstruksi bangunan sudah tak sesuai kondisi awal berdiri, karena dampak dari kondisi alam tersebut.
5. Alfamart Tanggung Biaya Korban
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart turut prihatin atas kejadian robohnya gerai Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Manajemen Alfamart akan menanggung biaya pengobatan hingga santunan ke para korban. Total sudah ada 14 korban yang dievakuasi dari robohnya bangunan tiga lantai tersebut.
Sebanyak 10 orang dalam kondisi luka-luka dan empat lainnya meninggal dunia.
Kontributor : Lukman Hakim