Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng, Netizen: Kembalikan Harga yang Rp22 Ribu 2 Liter

Dwi Bowo Raharjo
Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng, Netizen: Kembalikan Harga yang Rp22 Ribu 2 Liter
Sejumlah netizen minta harga minyak goreng kembali normal setelah ada tersangka mafia minyak goreng. [Suara/Welly JT]

Netizen menilai akan percuma kalau penetapkan tersangka kasus mafia minyak goreng tapi harga masih melambung tinggi.

Suara.com - Sejumlah warganet menanyakan apakah harga minyak goreng bakal kembali normal di sekitaran Rp22 ribu per dua liternya. Hal ini menyusul setelah Kejagung menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan suap penerbitan izin ekspor minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

Penerbitan izin ekspor ini yang membuat langkanya CPO dan imbasnya langkanya minyak goreng.

Ratusan netizen mengomentari artikel berita yang dimuat Suara.com berjudul 'Pihak Swasta yang Terjerat Suap Ekspor Minyak Goreng Ternyata Produsen Merek Sania Hingga SunCo'.

"Kembalikan harga Rp22 ribu yang 2 liter baru mantap, kalau masih diangka Rp40 ribu ya sama aja," tulis akun facebook Lynce Mbalur seperti dikutip Suara.com, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Skandal Suap Vonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Sebut Sita Kendaraan Mewah Milik Hakim Ali Muhtarom

Kemudian netizen yang lain juga menilai percuma kalau tersangka mafia minyak goreng ditangkap tapi harga masih melambung tinggi.

"Walaupun sudah ditangkap tapi harga migor tidak berpengaruh dipasar tidak kembali seperti awal (sama saja). Tersnagka hanya dijadikan kambing hitam dan akan diberi penghargaan sma produsen," tulis akun facebook Alabror.

Kemudian akun Faceebok Reni Kuren juga menyampaikan pandapatnya terkait kasus mafia minyak goreng. Ia menyebut sebagai orang awam sebenarnya sudah mengetahui kelangkaan minyak goreng pasti ada unsur permainan.

"Terkadang kita masyarakat awam sudah mengetahui bahwa kelangkaan minyak pasti ada unsur permainan dari pihak tertentu. Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Logia saja sawit Indonesia melimpah ruah tapi kenpa bisa minyak mahal sampai 100 persen naik, kalau tidak ada udang dibalik peyek," tulis akun facebook Reni Kuren.

Empat Tersangka

Baca Juga: Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor

Sebelumnya Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Dari empat tersangka satu diantaranya dari pemerintahan yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indasari Wisnu Wardhana.