Suara.com - Militer Ukraina pada Selasa (19/4/2022) waktu setempat mengklaim sekitar 20.800 tentara Rusia sejauh ini tewas selama perang berkecamuk.
Tak hanya itu, pasukan Ukraina juga menyebutkan telah menghancurkan 169 pesawat Rusia, 150 helikopter, 134 kendaraan udara tak berawak, 802 tank, 2.063 kendaraan lapis baja, dan 386 sistem artileri, menurut data Staf Umum Ukraina.
Selain itu, sebanyak 132 sistem peluncur roket ganda Rusia, 1.495 kendaraan, 76 tangki bahan bakar, 67 sistem anti-pesawat, dan delapan kapal juga telah hancur.
Sementara itu, wakil perdana menteri Ukraina mengatakan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil tidak dapat disepakati dengan Rusia.
Iryna Vereshchuk mengatakan di Telegram bahwa akibat pelanggaran perjanjian oleh pasukan Rusia, konvoi kargo kemanusiaan tidak dapat bergerak lebih jauh di luar Berdyansk.
Dia mengatakan Ukraina melanjutkan negosiasi tentang pembukaan koridor kemanusiaan di wilayah Kherson dan Kharkiv.
Sementara itu serangan Rusia terhadap wilayah Donbas telah meningkat dalam dua hari terakhir. Tidak ada kesepakatan tentang koridor kemanusiaan antara Ukraina dan Rusia.
Setidaknya 2.072 warga sipil telah tewas dan 2.818 terluka di Ukraina sejauh ini dalam perang yang dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB.
Lebih dari 4,9 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan lebih dari 7 juta lebih pengungsi internal, kata badan pengungsi PBB. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Cerita Muslim Indonesia Puasa 17 Jam di Rusia, Sahur Pukul 02.00, Maghrib Pukul 19.30