Suara.com - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta memastikan ketersediaan stok daging sapi menjelang Lebaran aman. Saat ini, Pemprov telah menyediakan 322 ton untuk dijual kepada masyarakat.
Hal ini dikatakan setelah Pemprov yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali melakukan peninjauan ketersediaan pangan di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Marullah mengatakan, melalui Perumda Dharma Jaya pihaknya menyediakan daging sapi beku sebanyak 322 ton, sapi hidup 1.580 ton dan daging ayam beku sebanyak 85 ton. Tak sampai di situ, Marullah menyebut pihaknya akan menambah ketersediaan pangan demi menjaga kestabilan harga dan menghindari kelangkaan.
Terlebih lagi, daging sapi dan ayam merupakan jenis komoditas yang permintaannya akan meroket jelang lebaran.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Melonjak, Mendag Lutfi Sarankan Alternatif Daging Kerbau
"Penurunan harga pangan pada komoditas hortikultura (cabe dan bawang) serta komoditas beras dalam keadaan stabil," ujar Marullah kepada wartawan.
Dalam kegiatan pemantauan itu, Marullah juga menyebut pihaknya melakukan monitoring ketersediaan dan harga. Selain itu, dilakukan juga pengawasan mutu pangan agar kualitas tetap terjaga.
Diambil sebanyak 57 sampel untuk pengawasan mutu pangan dengan rincian, komoditas pertanian sebanyak 27 sampel, peternakan sebanyak 10 sampel, dan perikanan sebanyak 17 sampel.
"Hasil pengujian sampel adalah 100 persen aman dari bahan berbahaya," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Daging Capai Rp175 Ribu per Kg, Pemerintah Kebut Impor Stok Lebaran