Peringati Nuzulul Quran, Jokowi: Bangun Kebersamaan Dalam Dialog Sehat dan Berlomba Berbuat Kebajikan

Selasa, 19 April 2022 | 21:55 WIB
Peringati Nuzulul Quran, Jokowi: Bangun Kebersamaan Dalam Dialog Sehat dan Berlomba Berbuat Kebajikan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan amanat dalam Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan Tahun 2022, Selasa (19/4/2022). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan keberagaman yang ada di dunia menjadi sebuah anugerah dari Allah SWT dan juga tertuang dalam Alquran. Dianggap sebagai anugerah, Jokowi menilai kalau keberagaman itu sudah sepatutnya harus dijaga oleh makhluk Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan Tahun 2022, Selasa (19/4/2022).

"Alquran menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan sunatullah, sebuah ketetapan Allah SWT sebuah skenario Allah SWT," kata Jokowi sebagaimana dikutip YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengajak kepada masyarakat untuk menjaga keberagaman yang ada di Indonesia. Ia mau keberagaman itu dirawat dengan cara berdialog secara sehat.

Baca Juga: Direktur Riset IPS Sebut Presiden Jokowi Perankan Luhut Binsar Sebagai 'Kartu Joker'

"Yaitu membangun kebersamaan dalam dialog-dialog yang sehat dengan semangat saling melengkapi, saling memperkaya satu dengan yang lain dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga menjelaskan kalau sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya menyadari akan adanya keberagaman di mana terdapat kebaikan dan kelebihannya masing-masing.

Ia berharap perbedaan tersebut tidak membuat masing-masing elemen bangsa malah ada yang merasa lebih baik dari yang lain.

"Atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," ucapnya.

Justru dari beragamnya kebaikan di tengah perbedaan itu lah perlu mengedepankan kepentingan bersama. Pesan Jokowi tersebut tidak terlepas dari upaya untuk kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: 10 Fakta Soal Densus 88 Klaim NII Ingin Gulingkan Pemerintah Bermodal Golok

"Kebaikan-kebaikan dari yang muncul dari berbagai elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote yang sejatinya perlu dikedepankan kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI