Jokowi Ajak Umat Muslim Peringati Nuzulul Quran Sebagai Momen Perkuat Kebersamaan Di Tengah Keberagaman

Selasa, 19 April 2022 | 21:46 WIB
Jokowi Ajak Umat Muslim Peringati Nuzulul Quran Sebagai Momen Perkuat Kebersamaan Di Tengah Keberagaman
Presiden Joko Widodo mengajak umat muslim di Indonesia untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan. (YouTube/Setkab Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak umat muslim di Indonesia untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan di dalam keberagaman yang ada di Tanah Air.

Menurutnya hal tersebut penting demi membuat negara menjadi lebih baik. Itu disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan Tahun 2022, Selasa (19/4/2022). Adapun malam Nuzulul Quran diperingati 17 Ramadan atau pada Senin (18/4/2022).

"Saya mengajak umat islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat diubutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," kata Jokowi sebagaiman dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, bangsa Indonesia harus menyadari akan adanya keberagaman di mana terdapat kebaikan dan kelebihannya masing-masing. Ia berharap perbedaan tersebut tidak membuat masing-masing elemen bangsa malah ada yang merasa lebih baik dari yang lain.

Baca Juga: 10 Fakta Soal Densus 88 Klaim NII Ingin Gulingkan Pemerintah Bermodal Golok

"Atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," ucapnya.

Justru dari beragamnya kebaikan di tengah perbedaan itu lah perlu mengedepankan kepentingan bersama. Pesan Jokowi tersebut tidak terlepas dari upaya untuk kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia.

"Kebaikan-kebaikan dari yang muncul dari berbagai elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote yang sejatinya perlu dikedepankan kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI