Masuk Era Industri 4.0, Kominfo Minta Dunia Pendidikan Dukung Transformasi Digital

Selasa, 19 April 2022 | 20:03 WIB
Masuk Era Industri 4.0, Kominfo Minta Dunia Pendidikan Dukung Transformasi Digital
Ilustrasi internet. (freestock.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang mengatakan, transformasi digital tidak pernah terlepas dari kontribusi dunia pendidikan Indonesia. Kominfo terus meningkatkan kolaborasi dengan multipihak dalam hal pemberdayaan SDM Indonesia yang berdaya saing, inovatif, integritas, dan profesional di era digital.

“Saat ini, kita telah memasuki era industri 4.0 yang ditandai oleh pemanfaatan media baru dan ruang-ruang internet, di hampir seluruh sektor kehidupan. Maka peran dunia pendidikan dalam menghasilkan SDM unggul berbasis digital sangatdiperlukan,” ujarnya, dalam webinar nasional yang bertajuk Thematic Academy Digital Talent Scholarship (TA-DTS) 2022 di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (19/4/2022).

Menurut Philip, pandemi Covid-19 ikut menyadarkan masyarakat Indonesia untuk menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian integral dari kehidupan manusia.

Pada kesempatan itu, ia juga menjabarkan secara singkat lima arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital.

“Pertama, percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. Kedua, menyiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, maupun di sektor industri dan penyiaran. Ketiga, mempercepat integrasi Pusat Data Nasional. Keempat, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital. Kelima, menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital,” jelas Philip.

Untuk menyukseskan arahan Jokowi, Kominfo membuat Peta Jalan Digital Indonesia 2021-2024 yang fokus pada 10 sektor, yakni Pemerintahan, Perdagangan, Jasa Keuangan, Perindustrian, Media dan Hiburan, Real Estate dan Perkotaan,Pertanian dan Perikanan, Transportasi, Pendidikan, serta Kesehatan Digital.

“Sesuai dengan arahan Menkominfo, Kominfo akan terus mengembangkan kualitas SDM dan talent digital Indonesia secara komprehensif,” ujarnya.

Ia minta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terlibat aktif dalam memanfaatkan secara optimal program peningkatan literasi digital. Menurutnya, NTT memiliki potensi pariwisata dengan nilai ekonomi tinggi, salah satunya adalah di Kabupaten Manggarai Barat.

DTS Targetkan 200.000 Peserta
Philip menjelaskan, pelatihan tingkat menengah (intermediate digital skill) sebagaimana Digital Talent Scholarship (DTS) dikhususkan bagi angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya.

Baca Juga: Kemenkominfo: Tak Ada Pelanggaran HAM dalam Penerapan Aplikasi PeduliLindungi

Tahun lalu, DTS menargetkan 100.000 peserta dan realisasinya mencapai 109.917 orang. Pada 2022, DTS akan meningkatkan target capaian menjadi 200.000 orang peserta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI