Sujud Syukur Berhasil Dievakuasi, Kesaksian Korban Selamat dari Ambruknya Alfamart: Enggak Tahu Langsung 'Gratak'

Selasa, 19 April 2022 | 13:32 WIB
Sujud Syukur Berhasil Dievakuasi, Kesaksian Korban Selamat dari Ambruknya Alfamart: Enggak Tahu Langsung 'Gratak'
Kesaksian korban selamat dari ambruknya Alfamart (Instagram/memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ambruknya minimarket Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar pada Senin sore (18/4/2022) mengundang perhatian publik.

Setidaknya 14 korban sudah berhasil divakuasi, sembilan orang selamat sementara empat orang ditemukan meninggal dunia. 

Video salah seorang pengunjung berhasil selamat dievakuasi viral di media sosial. Ia memberikan memberikan kesaksian saat peristiwa maut terjadi.

Hal ini terlihat pada video evakuasi yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos.

Baca Juga: Aksi Kuli Sawit Lewati Jembatan Sebatang Kayu Ini Bikin Ngeri: 'Pembalap Saja Kalah'

Pada video tersebut, terlihat seorang pria berbaju kuning yang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Pria tersebut langsung melakukan sujud syukur setelah dinyatakan selamat. Sementara warga yang hadir mengundangkan takbir melihat evakuasi tersebut.

Saat ditanya bagaimana kronologi kejadian, pria tersebut menyatakan bahwa ia tak tahu awal mula robohnya minimarket tersebut.

Korban selamat dari ambruknya Alfamart (Instagram/memomedsos)
Korban selamat dari ambruknya Alfamart (Instagram/memomedsos)

"Enggak tahu awalnya dari mana, langsung dari atas ke bawah pokoknya langsung gratak," ujarnya sambil menggambarkan robohnya gedung.

"Banyak orang, sepuluh lebih paling sedikit sepuluh cuma kan yang lihat kita semua tuh kayak dia ada dia ada," tambahnya.

Baca Juga: Diserbu Reporter di Bandara, Reaksi Kim Seon Ho Saat Seorang Jurnalis Hampir Terjatuh di Depannya Viral

Menurut pria tersebut, ia sendiri menuju Alfamart sengaja untuk ke mesin atm yang berada di dalam minimarket tersebut.

Dalam keterangannya, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto menyatakan bahwa menruut warga sekitar, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun.

Kemudian kondisi alam seperti kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir, sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.

Video kesaksian korban yang selamat tersebut bisa disaksikan di sini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI