Suara.com - Pemukiman warga di Jalan Masjid Al Makmuriyah, RT. 05 RW. 08, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diterjang banjir pada Selasa (19/4/2022) dini hari. Peristiwa air banjir meredam pemukiman warga itu terjadi saat memasuki bulan Ramadhan.
Banjir imbas luapan Sungai Ciliwung yang tepat berada di samping pemukiman warga terjadi sekitar pukul 02.00 WIB atau menjelang sahur.
Kejadian itu turut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dari video yang diunggah pagi tadi, tampak luapan air sungai tampak menggenang di pemukiman tersebut.
Diperkirakan ketinggian air mencapai 60 centimeter. Dari laporan warga sekitar, air mulai surut sekitar pukul 05.00 WIB.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah petugas PPSU Jakarta Selatan dan BPBD DKI Jakarta tampak sedang membersihkan sisa-sisa lumpur di pemukiman tersebut.
Petugas terlihat membersihkan sisa-sisa banjir menggunakan selang dan mesin air. Para warga yang terdampak banjir juga terlihat sedang membersihkan rumah mereka dengan peralatan yang ada.
Sebelumnya, kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) terjadi di Bendung Katulampa, Senin (18/4/2022). Kenaikan TMA mencapai 130 centimeter. Hal ini membuat Bendung Katulampa berstatus Siaga 3 dan berpotensi banjir di wilayah DKI Jakarta.
Kenaikan TMA Bendung Katulampa dipicu hujan deras yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Bogor pada hari ini sekitar pukul 16.00-20.01 WIB.
Baca Juga: Meski Tak Diguyur Hujan Jakarta Tetap Kebanjiran, Ada 29 RT Terendam
"Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter/detik," kata Kepala Bendung Katupampa Andi Sudirman.