Suara.com - Meski tak diguyur hujan pada Senin (19/4) kemarin, Jakarta tetap dilanda banjir. Tercatat ada 29 RT yang berada di bantaran kali Ciliwung terendam air pada Selasa (19/4/2022) hari ini.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Insaf. Penyebab banjir yang terjadi adalah air kiriman yang datang dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
"Informasi genangan saat ini 29 RT dari 30.470 RT yang ada di Jakarta dengan ketinggian air lebih dari 40 sentimeter," ujar insaf kepada wartawan.
Data BPBD mencatat kawasan Bogor diguyur hujan pada Selasa sore. Lalu, pada pukul 20.00-22.00 WIB Bendung Katulampa sempat berada di status siaga tiga.
Baca Juga: Bendungan Sukamahi dan Ciawi Diyakini Bisa Kendalikan Banjir Jakarta
Air kiriman dari Katulampa normalnya sampai ke Jakarta sekitar 5-6 jam kemudian. Tak lama, pintu air Depok sempat berstatus siaga tiga dan Pasar Ikan naik ke siaga dua.
Dari 29 RT yang kebanjiran di Jakarta, sembilan di antaranya berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar antara 50 sampai 130 sentimeter.
Selanjutnya, 19 RT berlokasi di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air beragam, mulai 50 sampai 125 sentimeter. Sisanya, ada 1 RT yang terendam berada di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan. Ketinggian air di lokasi ini mencapai hingga 130 sentimeter.
"Penyebab 29 RT tergenang adalah luapan Kali Ciliwung. Tak ada pengungsi sampai saat ini. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas SDA, Damkar, dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkasnya.