Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memprediksi masyarakat akan lebih banyak menggunakan jalur darat ketimbang udara saat mudik lebaran nanti.
Muhadjir menilai masyarakat sudah rindu mudik lebaran karena tertunda selama dua tahun akibat pandemi, terlebih jalan tol saat ini sudah semakin banyak menjangkau jalur mudik.
"Ada beberapa hal yang mendorong orang lewat darat pertama jalan tolnya sudah mulus, banyak yang ingin coba sudah 2 tahun enggak lewat tol, mereka akan ramai-ramai lewat tol," kata Muhadjir kepada wartawan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Selain itu, program pemerintah yang memberikan diskon pajak mobil atau Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) juga mendorong masyarakat untuk mudik dengan mobil baru.
Baca Juga: Catat! Aturan Baru Mudik Lebaran 2022 Untuk Anak dan Remaja Yang Belum Vaksin Booster
"Apa artinya beli mobil baru kalau tidak dibawa mudik. Jadi perkiraan kita akan sangat tinggi," ucapnya.
Muhadjir menambahkan, industri penerbangan juga belum pulih karena diterjang pandemi, sehingga orang akan lebih banyak memilih jalur darat.
"Jalur udara belum pulih betul habis kena hibernasi ekonomi, hibernasi penerbangan akibat Covid-19 ini," tutur Muhadjir.
Menurutnya, dari prediksi 80 juta orang yang akan mudik, 9 juta di antaranya akan mudik dengan jalur udara, 6 juta lewat jalur laut, sisanya jalur darat yang didominasi kendaraan pribadi.
Meski begitu, Muhadjir mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor karena berbahaya, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah program mudik gratis bagi pemotor agar aman sampai kampung halaman.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Tanjungkarang-Kertapai Ludes Terjual Sampai 1 Mei 2022