Ditantang Pecat Luhut, NasDem: Bentuk Kecintaan Pak Amien Rais Terhadap Presiden Jokowi

Selasa, 19 April 2022 | 10:21 WIB
Ditantang Pecat Luhut, NasDem: Bentuk Kecintaan Pak Amien Rais Terhadap Presiden Jokowi
Amien Rais Kritik Jokowi-Luhut. (YouTube/Amien Rais Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sikap Amien Rais yang mendesak agar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut-disebut karena kecintaannya politikus kawakan itu dengan rezim Presiden Joko Widodo. Pernyataan itu disampaikan Waketum NasDem, Ahmad Ali. Ali mengatakan, semestinya peran menteri tidak terlalu mendominasi di lingkaran pemerintahan. 

Diketahui, desakan Amien agar Jokowi memecat Luhut setelah ramai klaim big data penundaan pemilu versi Luhut. Amien menganggap jika Luhut mengidap narcissistic megalomania.

Terkait hal itu, Ali awalnya meminta agar dilakukan evaluasi terhadap kabinet dan menteri merupakan kewenangan Jokowi selaku presiden. Di lain sisi, Ali menegaskan bahwa memang seharusnya tidak boleh ada visi misi menteri, yang ada ialah menteri melaksanakan visi misi presiden.

"Jadi, sebaiknya memang menteri jangan terlalu menonjol, kira-kira seperti itu," kata Ali kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Jusuf Kalla Yang Sebut Utang Negara Membengkak, Sebut Hanya Mengulang

Anggota Komisi III DPR Ahmad Ali (Suara.com/Bagaskara)
Ahmad Ali (Suara.com/Bagaskara)

Menurut Ali, memang seharusnya menteri dapat sadar terhadap jabatannya. Jangan sampai justru menteri-menteri bergerak di luar bidang kerjanya, terlebih jika terkesan sangat berkuasa.

"Terkesan sangat mendominasi, padahal itu hanya over ekspetasi, menerjemahkan keinginan presiden menurut saya. Tapi bahwa Pak Amien Rais kecewa terhadap sikap Pak Luhut ya itu kan bentuk kecintaan Pak Amien Rais terhadap (Presiden) Pak Jokowi."

Luhut Binsar Pandjaitan menerima telepon saat Presiden Jokowi memberikan sambutan. [YouTube Sekretariat Presiden]
Luhut Binsar Pandjaitan menerima telepon saat Presiden Jokowi memberikan sambutan. [YouTube Sekretariat Presiden]

Tantang Jokowi Pecat Luhut

Sebelumnya, Amien Rais menyebut  Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sedang berhalusinasi saat menyampaikan big data 110 juta rakyat dukung penundaan pemilu 2024. 

Amien mengatakan Luhut hanya berkoar tanpa bukti nyata yang membuat kegaduhan karena sebagian besar rakyat merasa tidak seperti apa yang Luhut klaim. 

Baca Juga: Amien Rais Desak Luhut Mundur Terkait Big Data, Kamhar Demokrat: LBP Big Dusta

"Luhut tidak sadar ia sedang berhalusinasi dan telah menjadi public enemy number one gara–gara halusinasi itu," kata Amien Rais saat Milad 1 Tahun Partai Ummat, Minggu (17/4/2022). 

Oleh sebab itu, dia meminta Luhut untuk mundur sebagai pejabat publik karena sudah tidak lagi mendapat kepercayaan dari rakyat karena sejumlah kebijakan yang menindas. 

"Seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," ucapnya. 

Jika Luhut tak juga mengundurkan diri, Amien mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memecatkan, karena Luhut menurutnya adalah beban bagi negara. 

"Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," tegasnya. 

Amien menyebut Luhut dan Jokowi sudah sudah kehilangan sense of crisis, sense of urgency dan sense of reality. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI