Kronologis Penyelamatan Korban Alfamart Ambruk di Kalimantan Selatan, Satu Orang Meninggal

Senin, 18 April 2022 | 21:35 WIB
Kronologis Penyelamatan Korban Alfamart Ambruk di Kalimantan Selatan, Satu Orang Meninggal
Alfamart ambruk di Kalimantan Selatan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alfamart ambruk di Kalimantan Selatan. Sedikitnya 15 orang terjebak dalam reruntuhan bangunan yang terletak di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar itu pada Senin sore sekitar pukul 17.15 Wita.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi kejadian mengatakan 15 orang tersebut merupakan data sementara dari hasil keterangan para saksi.

Hingga Senin malam, proses evakuasi untuk korban terjebak masih terus dilakukan petugas gabungan baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan.

"Karyawan minimarket Alfamart sendiri yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Mohammad Fihim kepada ANTARA.

Baca Juga: 17 Orang Jadi Korban Runtuhnya Alfamart di Kecamatan Gambut, Hingga Kini Masih Dilakukan Evakuasi

Fihim menyebutkan dari karyawan minimarket sudah ada tiga orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan dalam kondisi selamat dan dirawat di puskesmas terdekat.

"Korban mengalami luka-luka, Alhamdulilah dalam kondisi selamat," katanya.

Proses evakuasi membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puing-puing bangunan yang hancur.

Sementara petugas terus berupaya mencari korban yang masih selamat.

Peristiwa runtuhnya seluruh bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani km 14 itu membuat jalanan macet total. Banyak pula warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Alfamart Ambruk Rata dengan Tanah, Warganet Beri Komentar Pedas: Akibat Konstruksi Asal-asalan

Kekinian sudah diketahui 1 orang meninggal dunia dan 7 orang berhasil diselamatkan.

"Tujuh orang berhasil selamat sesudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia," kata Mohammad Fihim yang berada di lokasi.

Dia mengakui untuk jumlah korban yang terjebak di reruntuhan belum bisa dipastikan. Namun, data sementara dari keterangan saksi sekitar 15 orang termasuk enam karyawan.

Khusus untuk karyawan ada tiga orang dievakuasi dalam kondisi hidup. Seluruh korban selamat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Sejumlah alat berat juga terus bekerja untuk mengangkat puing-puing material bangunan yang tak bisa diangkat oleh tangan manusia.

Fihim mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau menduga ada anggota keluarganya berada di lokasi saat kejadian maka segera melapor ke petugas agar jumlah korban dapat diketahui pasti. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI