Infografis
Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berziarah ke makam almarhum Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur di komplek pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ganjar mengunjungi makam Gus Dur bersama dengan istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti. Kedatangan keduanya didampingi oleh pengasuh Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Ganjar mengatakan, kedatangannya ini sebagai bentuk penghormatan untuk leluhur. Terlebih, ia kebetulan sedang ada acara di Blitar hingga Jombang.
"Ziarah bisa ke tempat siapa saja, kita menghormati leluhur. Kebetulan satu rangkaian ke Blitar terus ke Jombang," kata Ganjar.
Baca Juga: 6 Julukan Presiden Indonesia, Mulai dari Soekarno hingga SBY!
Ganjar juga mengaku dirinya sudah lama ingin berziarah ke makam Gus Dur. Namun, rencananya baru terwujud saat ini.
"Sebenarnya saya sudah agak lama sih mau ke sini tapi kok ya waktunya nggak cocok. Cocoknya hari ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan ziarah ke makam Gus Dur bukan merupakan agenda khusus. Ia kebetulan sedang libur tiga hari, dan menyempatkan diri datang bersama istri.
“Kemarin kan ada libur tiga hari to, sehingga bisa pergi bareng istri. Bisanya (istri) tidak pernah ikut,” ungkap Ganjar.
Dalam kesempatan ini, Ganjar turut mengungkapkan sosok Gus Dur di matanya. Menurutnya, Gus Dur merupakan figur pembaharu, yang membuat kalangan muda terkagum-kagum.
Sosok Gus Dur bahkan diakui Ganjar, membuatnya senang sebagai anak muda. Apalagi, Gus Dur dipandangnya selalu memberikan ruang untuk berdemokrasi dan selalu merespons dengan enteng.
"Beliau membikin saya sebagai anak muda senang. Karena memberikan ruang demokrasi dan semua ditanggapi dengan enteng. Padahal itu serius sekali makna di dalamnya,” ujar Ganjar.
